PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS TINJAUAN PRODUK OLEH KONSUMEN DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS ACHO)


Verina Amelia Hafshoh, 8111418324 (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS TINJAUAN PRODUK OLEH KONSUMEN DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS ACHO). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini membuat cara interaksi antar individu berubah. Dengan adanya internet memberi banyak kemudahan bagi penggunanya. Media sosial merupakan salah satu produk layanan yang hadir karena adanya akses internet. Dengan menggunakan media sosial, konsumen dapat menyalurkan pendapat, kritik dan saran mereka terhadap produk barang ataupun jasa yang dikonsumsinya kepada pelaku usaha dalam berbagai bentuk sebagaimana dijamin dalam Pasal 4 huruf d UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Kosumen. Salah satunya berupa tinjauan produk barang ataupun jasa. Namun ada beberapa pelaku usaha yang menganggap negatif kegiatan tinjauan tersebut. Banyak konsumen yang terlibat kasus hukum karena dinilai melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik yaitu mencemarkan nama baik pelaku usaha. Permasalahan dalam penelitian ini ialah (1) Bagaimana perlindungan bagi konsumen dalam melakukan tinjauan produk di media sosial dan (2) Bagaimana batasan tindakan konsumen atas tinjauan produk oleh konsumen di media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach) dengan jenis penelitian hukum normatif. Sumber bahan hukum dalam penelitian ini berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik pengambilan bahan hukum dengan menggunakan teknik studi pustaka dengan cara mengumpulkan, mengkaji serta menelaah peraturan perundang-undangan, buku, jurnal, dan surat kabar yang memiliki relevensi pokok dengan permasalahan penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Perlindungan hukum bagi konsumen termuat dalam Pasal 4 huruf c dan d UUPK dan (2) Batasan konsumen dalam melakukan suatu tinjauan produk di media sosial termuat dalam Pasal 27 Ayat (3) UU ITE Jo Pasal 310 KUHP. Simpulan penelitian ini adalah (1) Acho sebagai konsumen dapat terlindungi oleh UUPK karena Acho telah melakukan upaya penyelesaian sengketa sebagaimana termuat dalam UUPK serta dilindungi oleh hak atas informasi yang benar dan jujur serta hak untuk didengar pendapat dan keluhannya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 4 huruf c dan huruf d UUPK serta, melakukan tinjauan produk juga dilindungi oleh Pasal 23 ayat (2) UU HAM bahwa setiap orang berhak mengeluarkan dan menyebarluaskan pendapat baik lisan maupun tulisan di media elektronik. (2) Acho telah memenuhi batasan tindakan sebagai konsumen dalam melakukan tinjauan produk di media sosial karena tinjauan tersebut disampaikan dengan dasar itikad baik, tidak dimaksudkan untuk merendahkan ataupun mencemarkan nama baik, dan dimaksudkan demi kepentingan umum. Secara kontekstual, peristiwa yang melatarbelakangi ungkapan tersebut ialah sebagai dampak atas telah terjadi tindakan pelaku usaha yang merugikan konsumen, dan pernyataan tersebut merupakan suatu kebenaran (truth) dan dapat dibuktikan. Sehingga Acho tidak dapat dikatakan memenuhi unsur delik pencemaran nama baik serta atas itu tidak dapat juga dikenakan hukuman pidana yang berdasar pada Pasal 27 ayat (3) UU ITE jo. Pasal 310 KUHP.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Konsumen, Tinjauan Produk, Media Sosial, Perlindungan Hukum
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KB Hukum
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 16 Aug 2023 02:19
Last Modified: 16 Aug 2023 02:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/59710

Actions (login required)

View Item View Item