Ria Krisnawati, 3401417013 (2022) PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG COWBOY PASCA PEMBANGUNAN ARENA PACUAN KUDA DI DESA TEGALWETON. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Desa Tegalweton merupakan desa yang terkenal dengan julukan “Kampung Cowboy” karena aktivitas masyarakat yang erat kaitannya dengan berkuda. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengetahui potret kehidupan masyarakat “Kampung Cowboy” di Desa Tegalweton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, 2) Mengetahui dampak perubahan sosial dan ekonomi pasca pembangunan arena pacuan kuda di Desa Tegalweton. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Tegalweton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data dengan menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi data. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori perubahan sosial oleh Himes dan Moore. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Potret kehidupan masyarakat kampung cowboy ditandai dengan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi rutinitas sehari-hari masyarakat Desa Tegalweton mulai dari adanya aktivitas berdagang, ngojek kuda, tukang rumput, dan latihan kuda di arena pacuan. 2) Perubahan sosial ekonomi pasca pembangunan arena pacuan kuda yaitu hobi berkelas kuda pacu, perilaku mabuk, konsumsi makanan yang dianggap haram bagi umat Muslim, kerusuhan di arena pacuan, konflik mengenai kotoran kuda, perubahan struktur mata pencaharian di bidang peternakan kuda pacu, dan alih fungsi lahan menjadi kandang kuda-kuda pacu. Saran dari penelitian ini adalah : 1) Bagi pemerintah, perlu adanya kordinasi yang terstruktur antara desa, pordasi, dan pemerintah terkait status tanah dan sistem pengelolaan. 2) Bagi desa, perlu meningkatkan kerjasama dalam pembangunan “Kampung Cowboy” dengan membuka ruang diskusi dengan masyarakat. 3) Bagi masyarakat, meningkatkan partisipasi yang lebih aktif dalam pembangunan “Kampung Cowboy”

Actions (login required)

View Item