PERJANJIAN KERJA ANTARA JNE KUNINGAN DENGAN KURIR EKSPEDISI DALAM PENYELESAIAN PEMBATALAN PENGIRIMAN BARANG SISTEM CASH ON DELIVERY (COD)


Mutiara Hamdalah Munandar, 8111418206 (2023) PERJANJIAN KERJA ANTARA JNE KUNINGAN DENGAN KURIR EKSPEDISI DALAM PENYELESAIAN PEMBATALAN PENGIRIMAN BARANG SISTEM CASH ON DELIVERY (COD). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of Skripsi] PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dampak perkembangan era digital dan global berkembang pada sistem pembayaran transaksi yang dilakukan oleh pelaku usaha dan konsumen. Perkembangan digital tersebut mempunyai dampak yang luar biasa pada sistem pembayaran yang lebih memudahkan yakni cash on delivery (COD). Sistem pembayaran cash on delivery (COD) menjadi efek domino yang sangat mempengaruhi perusahaan ekspedisi khususnya profesi kurir ekspedisi. Perkembangan digital masih diikuti sistem pembayaran yang memudahkan yakni cash on delivery (COD) tidak diimbangi oleh pengetahuan masyarakat tentang sistem cash on delivery (COD). Dampaknya merambat kepada kurir ekspedisi yang melakukan pengantaran barang dengan sistem pembayaran cash on delivery (COD) yaitu pembatalan barang secara sepihak. Sehingga kurir ekspedisi diberikan sanksi atas pembatalan sistem pembayaran cash on delivery (COD) tersebut oleh perusahaan ekspedisi. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yuridis empiris. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari proses wawancara, kuesioner, dan observasi. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari studi pustaka. Validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi data, yakni dilakukan pengumpulan data dari berbagai sumber yang ada. Kemudian dilakukan proses analisis data. Penelitian menggambarkan bahwa perjanjian kerja kurir ekspedisi pada status probation dan PKWT mempunyai perbedaan hak dan kewajiban. Pada status freelance, kurir tidak menandatangani perjanjian kerja sehingga hak dan kewajibannya berdasarkan kesepakatan lisan. Penyelesaian permasalahan pembatalan barang untuk status kurir probation dan PKWT berdasarkan pada perjanjian kerja dan kebijakan perusahaan, sedangkan kurir freelance penyelesaiannya hanya berdasarkan kebijakan dan keputusan manajer. Hasil penelitian menunjukan bahwa sanksi yang diberikan kepada kurir ekspedisi belum tertuang jelas dalam perjanjian kerja kurir dan perusahaan. Sehingga menyebabkan penyelesaian pembatalan barang sistem Cash On Delivery (COD) kepada kurir ekspedisi masih didasarkan pada kebijakan dan keputusan manager perusahaan. Surat Peringatan (SP 1) dalam penyelesaian permasalahan pembatalan barang sistem Cash On Delivery (COD) yang diberikan kepada kurir masih berdasar pada perjajian kerja dan peraturan perusahaan dengan kembali kepada keputusan manager perusahaan dalam penerapan sanksi yang diberikan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Kerja, Pembatalan Barang, Cash On Delivery (COD).
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 15 Aug 2023 03:33
Last Modified: 15 Aug 2023 03:33
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/59690

Actions (login required)

View Item View Item