Khevin Rinaldi, 3312417044 (2022) PERAN DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN DALAM PENATAAN KAMPUNG AKUARIUM DI JAKARTA. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kampung Akuarium merupakan 1 dari 21 lokasi kampung yang dilakukan penataan oleh Pemerintah DKI Jakarta pada tahun 2018. Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta pada tahun 2016 melakukan penggusuran terhadap permukiman Kampung Akuarium untuk mendirikan tanggul di tepian pesisir sebagai upaya penanggulangan banjir rob. Selain itu, penggusuran Kampung Akuarium bertujuan untuk merevitalisasi kawasan Sunda Kelapa. Warga yang bertahan setelah penggusuran mendirikan bangunan sementara yang tidak layak huni, sehingga terjadi penurunan kualitas permukiman di Kampung Akuarium. Kemudian warga Kampung Akuarium melakukan kontrak politik kepada salah satu kandidat saat Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 lalu. Tahun 2021, telah diselesaikan dan diresmikan pembangunan tahap 1 Kampung Akuarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dalam penataan Kampung Akuarium di Jakarta dan mengetahui hambatan yang terjadi selama penataan di Kampung Akuarium yang dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta. jenis penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif. data yang disajikan dalam penelitian ini berupa hasil wawancara dari beberapa narasumber dan dokumentasi. Fokus penelitian ini yaitu peran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dalam Penataan Kampung Akuarium di Jakarta serta hambatan yang terjadi selama dilakukannya penataan di Kampung Akuarium. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Data dianalisis melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dalam penataan Kampung Akuarium melakukan perannya dengan mengadakan program Community Action Plan, Collaborative Implementation Program, dan Monitoring Evaluasi. Hambatan yang terjadi selama penataan ini adalah terjadinya refocusing anggaran karena pandemi covid-19, legalitas atas kepemilikan tanah, dan konsultan perencana yang kurang siap dengan proses kolaborasi. Melihat keberhasilan dinas dalam melaksanakan perannya terkait penataan Kampung Akuarium dapat dilihat SWOT yang dimiliki dinas tersebut. Saran kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta yaitu, menyelesaikan pembangunan tahap kedua, melakukan monitoring intensif ke Kampung Akuarium, memperpanjang masa sewa pengelolaan Kampung Akuarium, melibatkan konsultan perencana yang sudah pernah terlibat dalam perencanaan bersama, melibatkan akademisi dalam kegiatan perencanaan, mengeluarkan kepemilikan atas rumah susun serta membentuk divisi atau unit khusus terkait perkampungan.

Actions (login required)

View Item