PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA HUTAN MANGROVE PANDANSARI, BREBES JAWA TENGAH
Elen Sapitri, 3312416010 (2022) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA HUTAN MANGROVE PANDANSARI, BREBES JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, Unnes.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pemberdayaan masyarakat menjadi strategi utama dalam pengembangan sebuah desa wisata. Strategi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan pada sebuah desa wisata harus sesuai dengan potensi alam yang ada sehingga terdapat keseinambungan antara keduanya. Melalui pengembangan Desa Wisata Pandansari diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta dapat mengembangkan potensi desa yang ada di Desa Kaliwlingi, Brebes. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Hutan Mangrove Pandansari Brebes Jawa Tengah? (2) Apa faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Hutan Mangrove Pandansari Brebes Jawa Tengah? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Lokasi penelitian berada di Desa Wisata Pandansari, Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jenis data yang digunakan adalah data primer melalui wawancara dengan Ketua Kelompok Sadar Desa Wisata (Pokdarwis) Mangrovesari, masyarakat sekitar, serta Pengunjung Desa Wisata Pandansari dan data sekunder di dapatkan melalui sumber data tertulis berupa buku, arsip atau dokumen berupa UU Nomer 6 Tahun 2014 Tentang Desa, Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 12 mengenai pemberdayaan masyarakat desa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Pandansari Brebes, Jawa Tengah dikelola oleh Kelompok Sadar Desa Wisata (Pokdarwis) Mangrovesari yang melibatkan masyarakat dalam setiap program yang dilaksanakan seperti program pelatihan homestay, pelatihan pembuatan batik menggunakan pewarna alami, pelatihan pembuatan garam dengan cara perebusan, pelatihan budidaya kepiting soka, serta pelatihan SOP keamanan. Selain itu, terdapat beberapa faktor pendukung antara lain faktor masyarakat yang parsitipatif dan kooperatif, koordinasi yang baik antara Pokdarwis dan Pemerintah Desa serta adanya dukungan dari pemerintah. Sedangkan faktor-faktor penghambatnya antara lain faktor kurangnya digitalisasi dan adanya kontradiksi dari masyarakat. Saran kepada Pokdarwis Mangrovesari selaku pengelola Desa Wisata Pandansari Brebes, Jawa Tengah agar dapat menambahkan beberapa fasilitas yang diperlukan oleh pengunjung. Kemudian saran juga kepada masyarakat di Desa Pandansari agar lebih meningkatkan keaktifannya dalam setiap kegiatan pemberdayaan masyarakat yang diadakan oleh Pokdarwis Mangrovesari serta dapat meningkatkan keramah-tamahan kepada pengunjung agar pengunjung merasa lebih nyaman
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan Masyarakat, Pengembangan, Desa Wisata |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | sri yuniati perpustakaan |
Date Deposited: | 14 Aug 2023 04:44 |
Last Modified: | 14 Aug 2023 04:44 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/59681 |
Actions (login required)
View Item |