PERJUANGAN BUMIPUTERA MELALUI PERSATOEAN SEPAKRAGA SELOEROEH INDONESIA (PSSI) DI JAWA TAHUN 1930-1942


Erwin Dwi Ardiyanto, 3111418049 (2022) PERJUANGAN BUMIPUTERA MELALUI PERSATOEAN SEPAKRAGA SELOEROEH INDONESIA (PSSI) DI JAWA TAHUN 1930-1942. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 3111418049_ErwinDwiArdiyanto - Erwin Dwi Ardianto.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Wadah perjuangan dalam sepak bola diaplikasikan dengan didirikannya Persatuoen Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI). Gerakan sepak bola kebangsaan dibentuk sebagai saluran untuk memumpuk persatuan dan nasionalisme agar tercapai suatu kekuatan dari dalam diri orang-orang bumiputera. Kondisi ini dilatarbelakangi oleh diskriminasi dan penghinaan yang dilakukan oleh orang-orang Belanda di Indonesia. Orang-orang bumiputera terpinggirkan untuk bisa bermain sepak bola, banyak fasilitas-fasilitas untuk menunjang jalannya suatu pertandingan sepak bola tidak boleh digunakan oleh bumiputera. PSSI lahir sebagai organisasi tandingan atas dominasi organisasi-organisasi Belanda dalam persepakbolaan di Indonesia. Organisasi bumiputera tersebut secara sadar dijadikan alat perjuangan yang sejalan dengan perjuangan bangsa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Pengumpulan bahan dilakukan melalui studi kepustakaan di Jakarta, Semarang, Surakarta dan Yogyakarta dengan mempergunakan surat kabar dan majalah yang sejaman sebagai sumber primer. Sumber primer dalam penelitian ini didapatkan dari catatan koran sejaman seperti Pemandangan, Matahari, Olahraga, Suara Rakyat, Pandji Poestaka, Sedio Utomo, Bintang Mataram dari koleksi Perpustakaan Nasional di Jakarta dan Monumen Pers di Surakarta. Selain itu, sumber koran didapatkan dari De Locomotive, De Indische Courant, De Sumatra Post yang didapat diakses melalui situs resmi arsip koran Belanda yaitu Delpher. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa PSSI secara efektif mampu menandingi dominasi organisasi sepak bola Belanda di Indonesia, meskipun terjadi banyak masalah dan hambatan dalam perjalanannya, namun PSSI tetap bertahan dengan dukungan penuh dari tokoh-tokoh pergerakan. Bagi PSSI, sepak bola merupakan alat untuk membangkitkan rasa kebangsaan. Hal ini dibuktikan dengan pengubahan nama-nama perkumpulan sepak bola yang semula menggunakan bahasa Belanda menjadi bahasa Indonesia. Dalam perkembangannya PSSI berhasil menyejajarkan diri dengan organisasi sepak bola Belanda, adanya Gentlement’s Agreement membuktikan bahwa kepopuleran PSSI yang sudah tinggi dalam persepakbolaan Indonesia. PSSI berhasil meningkatkan derajat dan martabat bumiputera serta persamaan kedudukan dengan orang-orang Belanda

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perjuangan, PSSI, Bumiputera, Jawa
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 09 Aug 2023 02:31
Last Modified: 09 Aug 2023 02:31
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/59658

Actions (login required)

View Item View Item