Siti Setyaningrum, 3101417023 (2022) PEMANFAATAN APLIKASI GOOGLE MEET DALAM PENANAMAN NILAI KARAKTER PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DARING DI SMA NEGERI 1 AMBARAWA. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Mewabahnya pandemi Covid-19 berdampak di berbagai bidang, salah satunya dalam bidang pendidikan. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran diubah menjadi pembelajaran daring. Selama pelaksanaan pembelajaran daring ini, banyak aplikasi pembelajaran yang dapat digunakan, salah satunya Google Meet. Pemanfaatan Google Meet diharapkan dapat memudahkan proses pembelajaran. Akan tetapi, dengan memanfaatkan Google Meet, materi pembelajaran dan nilai sebagai tujuan pembelajaran sejarah kurang tersampaikan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pembelajaran daring dengan memanfaatkan Google Meet, (2) mengetahui pemanfaatan Google Meet dalam penanaman nilai karakter pada mata pelajaran sejarah daring, (3) mengetahui kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa terkait pemanfaatan Google Meet dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian ini di SMA Negeri 1 Ambarawa. Sumber data dalam penelitian adalah informan, yang terdiri dari guru sejarah kelas X dan perwakilan siswa kelas X MIPA dan X IPS, aktivitas pembelajaran, serta dokumen. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumen. Sementara itu, untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) Langkah-langkah pembelajaran sejarah dengan memanfaatkan Google Meet terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Guru sejarah dan siswa di SMA Negeri 1 Ambarawa telah memanfaatkan aplikasi Google Meet untuk menyampaikan materi dan melakukan diskusi secara virtual. (2) Proses penanaman nilai karakter melalui Google Meet sudah diterapkan oleh guru, namun dianggap masih kurang maksimal. Hal ini karena adanya keterbatasan dalam proses pembelajaran daring. (3) Kendala yang dihadapi oleh guru sejarah dan siswa ketika pembelajaran menggunakan Google Meet, yaitu siswa kurang mampu memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru, jaringan internet yang kurang stabil, keterbatasan kuota yang dimiliki, kondisi lingkungan yang kurang kondusif, dan pemilihan aplikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa selama pelaksanaan pembelajaran daring, guru sejarah dan siswa telah memanfaatkan aplikasi Google Meet dalam proses pembelajaran. Penanaman nilai karakter dalam proses pembelajaran dianggap masih kurang maksimal. Dalam pemanfaatan Google Meet guru sejarah dan siswa masih mengalami kendala.

Actions (login required)

View Item