Ria Juliana, 8111418036 (2022) TINJAUAN YURIDIS KETEPATAN PEMENUHAN UNSUR-UNSUR PERBUATAN MELAWAN HUKUM PENGUASAAN HAK ATAS TANAH (Studi Putusan Nomor 30/Pdt.G/2019/PN.Unr). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Sengketa penguasaan hak atas tanah Pada Putusan Nomor 30/pdt/2019/Pn.Unr, terdapat PT Sri Sarwa Adhi merupakan sebagai pemilik hak atas tanah Hak Guna Usaha yang tanahnya digunakan sebagai usaha perkebunan dan peternakan yang kemudian hak atas tanahnya tidak dapat diperpanjang akibat adanya Pengklaiman hak atas tanah tanpa alas hak yang sah yang dilakukan di Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang melalui Permohonan Blokir, sehingga dalam hal ini mengakibatkan ditutupnya Usaha Peternakan PT. Sri Sarwa Adhi yang menimbulkan kerugian terhadap PT. Sri Sarwa Adhi. Untuk itu, dikaji dalam skripsi pemenuhan unsur Perbuatan Melawan Hukum dan nilai keadilan dalam putusan nomor 30/Pdt.G/2019/PN.Unr. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Yuridis Normatif, data-data yang diperoleh dalam penelitian ini didapat melalui studi kepustakaan dan wawancara yang kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dalam poin-poin tertentu dari Pemenuhan unsur Perbuatan Melawan Hukum dalam Putusan Nomor 30/Pdt.G/2019/PN.Unr kurang diperhatikan yaitu dalam unsur perbuatan yang melawan hukum yaitu adanya Pengklaiman hak atas tanah milik orang lain tanpa alas hak yang sah, unsur kesalahan yaitu adanya kesengajaan dalam pengklaiman hak atas tanah milik orang lain, unsur kerugian yaitu pengklaiman hak atas tanah milik orang lain tanpa alas hak yang sah mengakibatkan kerugian materiil, unsur hubungan kausal antara Perbuatan dengan kerugian yaitu pengklaiman hak atas tanah milik orang lain tanpa alas hak yang sah mengakibatkan Perpanjangan Hak Guna Usaha tidak diproses oleh Kantor Pertanahan sehingga menimbulkan Penutupan lokasi Usaha Peternakan PT. Sri Sarwa Adhi. Dalam kepastian hukum pemegang sertipikat hak atas tanah seharusnya mendapatkan jaminan atas pemenuhan haknya. Kemudian keadilan dalam Putusan Nomor 30/Pdt.G/2019/PN.Unr dapat terpenuhi sepenuhnya apabila adanya jangka waktu terhadap dilakukan perpanjangan Hak Guna Usaha oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang dan Jangka waktu untuk membayar kerugian sejumlah Rp. 250.000.000,00 (dua juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) apabila melewati jangka waktu tersebut, maka dikenakan sanksi tambahan terkait sejumlah nominal yang diberikan kepada PT. Sri Sarwa Adhi.

Actions (login required)

View Item