SEBARAN KERUANGAN DAN EFEK PENGGANDA SUB SEKTOR PERTAMBANGAN MIGAS TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA


Yumna Kinanthi, 3211418010 (2022) SEBARAN KERUANGAN DAN EFEK PENGGANDA SUB SEKTOR PERTAMBANGAN MIGAS TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3211418010 - Yumna Kinanthi.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan sektor hulu migas selain memberikan dampak langsung, juga akan memberikan dampak tidak langsung serta dampak berganda (multiplier effect) terhadap perekonomian. Maka, sumbangan sektor hulu migas perlu dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah Kutai Kartanegara untuk mengelola dana dari bagi hasil migas dalam bentuk Petroleum Fund. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kontribusi sub sektor migas tersebut dalam meningkatkan pembangunan daerah dan mendukung kesejahteraan masyarakat di kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif menggunakan pendekatan keruangan (spatial analysis), Tujuan pertama penelitian ini yaitu memetakan pola sebaran keruangan industri hulu migas di Kutai Kartanegara diperoleh menggunakan analisis pola distribusi keruangan menggunakan Indeks Moran. Tujuan kedua yaitu mengidentifikasi keterkaitan ke belakang (backward linkage) dan keterkaitan ke depan (forward linkage) dalam industri- industri hulu migas diperoleh menggunakan rumus LQ dan Multiplier effect. Tujuan ketiga penelitian adalah mengukur kontribusi sub sektor migas terhadap pendapatan asli daerah di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara diperoleh menggunakan tabel distribusi dan frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran industri di Kutai Kartenagara memiliki pola clustered (mengelompok), hal ini sesuai dengan morfologi wilayah Kutai Kartanegara yang terletak di sekitar spot-spot khusus pada cekungan Kutai. Morfologi alamiahnya telah menjadikan Kutai Kartanegara sebagai daerah sumber utama minyak dan gas bumi baik secara offshore maupun onshore. Hasil identifikasi keterkaitan antar sektor, yaitu keterkaitan ke belakang (backward linkage) ditemukan bahwa terdapat industri-industri migas konvensional yang beroperasi di wilayah Kutai Kartanegara, kemudian hal ini diteruskan (forward linkage) menghasilkan beberapa industri non-konvensional dimana industri ini masih dalam tahap pengembangan (eksplorasi). Kontribusi sub sektor migas terhadap pendapatan asli daerah di Kutai Kartanegara berdasarkan data yang telah diolah dapat diketahui bahwa pada tahun 2016, kabupaten/kota yang memberikan kontribusi terbesar total nilai Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian Kalimantan Timur adalah Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai (25,15%). Dengan demikian, pengelolaan sub-sektor migas di Kutai Kartanegara belum optimal, maka perlu dilakukannya pengembangan sumber daya manusia industrial, meningkatkan rantai nilai industri terkait, agar terciptanya sinergi khusus antara pemerintah pusat dan daerah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Efek Pengganda, Sub-Sektor Migas, PAD
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: Sri Wahyuningsih
Date Deposited: 25 Jul 2023 04:11
Last Modified: 25 Jul 2023 04:12
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/59615

Actions (login required)

View Item View Item