PENGARUH ZAT WARNA ALAM (ZWA) TERHADAP KUALITAS HASIL ECOPRINT TEKNIK STEAM BLANKE


Asha Khasanah, 5403417032 (2022) PENGARUH ZAT WARNA ALAM (ZWA) TERHADAP KUALITAS HASIL ECOPRINT TEKNIK STEAM BLANKE. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 5403417032 - Asha Khasanah.pdf] PDF
Download (6MB)

Abstract

Banyaknya masalah lingkungan dikarenakan limbah tekstil mendorong industri-industri tekstil untuk menerapkan eco fashion. Salah satu langkahnya adalah dengan menggunakan teknik ecoprint. Ecoprint merupakan proses mentransfer warna dan bentuk ke kain melalui kontak langsung. Ecoprint dalam penelitian ini menggunakan teknik steam medium print dengan beberapa zat warna alam, yakni secang, tingi, tegeran, kulit manggis dan merr. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh zat warna alam terhadap kualitas hasil ecoprint pada aspek warna dan motif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen. Penelitian dilakukan pada bulan September 2021 sampai Maret 2022 dengan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Observasi dilakukan melalui uji laboratorium di Laboratorium Kimia Universitas Islam Indonesia (UII), serta uji organoleptik dengan sampel Klaster Batik Kota Semarang. Sampel menggunakan total sampel yakni sebanyak 12 orang. Variabel bebas terdiri dari zat warna alam secang, tingi, tegeran, kulit manggis dan merr, sedangkan variabel terikat yaitu kualitas warna (arah warna dan ketahanan luntur) serta estetika motif. Instrumen menggunakan lembar pengamatan. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif presentase dan statistik inferensial non parametrik dengan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Analisis arah warna pada latar menunjukkan bahwa zat warna secang memperoleh warna peach-punch, tingi memperoleh warna tangerine-ginger, tegeran memperoleh warna blonde-lemon, kulit manggis memperoleh warna egg nog-sand, dan merr memperoleh warna daffodil-mustard. Hasil uji grey scale dan staining scale terbaik diperoleh zat warna kulit manggis dengan rata-rata 4,17 (baik) dan 4,25 (baik). Sedangkan estetika motif terbaik diperoleh zat warna tegeran dengan rata-rata 3,97 (cukup baik). Nilai signifikansi hasil uji Kruskal Wallis pada uji grey scale memperoleh 0,370>0,05 (ho diterima), pada uji staining scale memperoleh 0,001<0,05 (ho ditolak), dan uji estetika motif memperoleh 0,002<0,005 (ho ditolak). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa zat warna alam berpengaruh terhadap arah warna, ketahanan luntur warna melalui Staining Scale, serta estetika motif. Namun zat warna alam tidak berpengaruh terhadap ketahanan luntur melalui Grey Scale. Saran dari penelitian ini yaitu penambahan takaran mordan, khususnya untuk zat warna alam secang. Selain itu ketuaan daun dan karakteristik daun agar lebih diperhatikan untuk memperoleh kualitas ecoprint yang lebih baik

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: ecoprint, kualitas, zat warna alam
Subjects: T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY3 Tata Busana S1
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Busana, S1
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 18 Jul 2023 07:11
Last Modified: 18 Jul 2023 07:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/59599

Actions (login required)

View Item View Item