KUALITAS ECOPRINT TEKNIK STEAM MENGGUNAKAN LIMA JENIS ZAT WARNA ALAM


Raudlotul Mardliyyah, 5403417027 (2022) KUALITAS ECOPRINT TEKNIK STEAM MENGGUNAKAN LIMA JENIS ZAT WARNA ALAM. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 5403417027 - Raudlotul Mardliyyah.pdf] PDF
Download (7MB)
[thumbnail of 5403417027 - Raudlotul Mardliyyah.pdf] PDF
Download (7MB)

Abstract

Alam menjadi sumber inspirasi dalam berkarya yang tidak terbatas khususnya dalam bidang tekstil salah satunya melalui ecoprint. Proses pewarnaan tekstil menggunakan zat warna sintesis akan menghasilkan limbah berupa air yang perlu diolah kembali sehingga tidak mencemari lingkungan, karenanya perlu menggali zat warna alternatif yang lebih aman seperti pewarna menggunakan bahan alam. Bahan alam yang digunakan sebagai zat warna pada ecoprint teknik steam adalah kayu secang, kayu tingi, kayu tegeran, kayu meer dan kulit manggis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas ecoprint teknik steam menggunakan lima jenis zat warna alam dilihat dari aspek arah warna dan ketajaman motif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan variabel Tunggal, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan lembar pengamatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari analisis deskriptif arah warna menunjukkan bahwa ecoprint kain utama dan blanket zat warna alam kayu secang menghasilkan warna periwinkle (61,1%) dan lilac (44,4%), pada ecoprint kayu tingi menghasilkan warna brick (55,6%) dan jam (55,6%), pada ecoprint kayu tegeran dan meer menghasilkan warna blonde (66,7%) dan dijon (61,1%), pada ecoprint kulit manggis menghasilkan warna cream (38,9%) dan beige (38,9%). Hasil analisis deskriptif pada ketajaman motif masing-masing zat warna alam memiliki presentase ketajaman sebagai berikut: kayu secang (69,75%), kayu tingi (53,25%), kayu tegeran (57,25%), kayu meer (55,50%), kulit manggis (65%). Simpulan dari pengujian yang telah dilakukan pada aspek arah warna zat warna alam, kulit manggis memiliki tingkat nilai paling rendah (38,9%) hal ini dikarenakan ekstrak zat warna alam kulit manggis kurang pekat. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan perebusan lebih lama agar warna yang dihasilkan lebih pekat. Pada ketajaman motif zat warna alam kayu tingi memiliki nilai ketajaman paling rendah (53,25%) hal ini dikarenakan ekstrak zat warna terlalu pekat sehingga terdapat endapan pada kain dan motif yang dihasilkan menjadi abstrak. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan penyaringan pada zat warna alam agar tidak terdapat endapan pada kain yang digunakan dalam pembuatan ecoprint

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kualitas Ecoprint, Teknik Steam
Subjects: T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY3 Tata Busana S1
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Busana, S1
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 18 Jul 2023 07:04
Last Modified: 18 Jul 2023 07:04
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/59598

Actions (login required)

View Item View Item