Muhammad Subekhi Muryantoro, 4612418005 (2022) ANALISIS AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK CONTROL OBJECTIVES FOR INFORMATION AND RELATED TECHNOLOGY (COBIT) 5 PADA APLIKASI PERMATA HEBAT. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (20MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi informasi (TI) yang begitu pesat berdampak terhadap kegiatan bisnis di berbagai bidang. Fenomena tersebut tentunya mengharuskan semua pihak harus dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Organisasi Permata Hebat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DPPPA Kota Semarang menyadari hal tersebut dengan sebuah aplikasi yang dinamai “Permata Hebat”. Aplikasi ini dibuat sebagai bentuk pelayanan serta fasilitas yang diberikan pemerintah Kota Semarang untuk forum Permata Hebat Kota Semarang agar dapat mengembangkan usaha mikro di kalangan ibu rumah tangga. Akan tetapi untuk memenuhi harapan tersebut, tentunya nilai atau value yang ada pada sistem harus dapat dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu perlu pengelolaan atau tata kelola manajemen TI yang baik, agar aplikasi dapat berjalan dengan baik. Namun sejak pengoperasiannya, belum diketahui bagaimana kualitas maupun tingkat kemampuan manajemen atau layanan tata kelola TI yang dijalankan oleh organisasi. Sehingga perlu melakukan sebuah pengukuran tingkat kemampuan manajemen dan layanan tata kelola TI yang dijalankan organisasi. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan audit sistem informasi. Audit sistem informasi merupakan sebuah kegiatan untuk melakukan evaluasi serta memastikan bahwa sistem telah memenuhi standar. Sementara itu, framework yang dapat digunakan adalah dengan Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT). Pemilihan framework ini dikarenakan COBIT 5 merupakan good practice yang prosesnya telah disesuaikan dengan standar yang ada untuk saat ini, selain itu framework ini juga memiliki bahasa yang lebih general. Sedangkan untuk kontrol proses yang dipilih adalah domain Deliver, Sevice, and Support (DSS). Domain ini berfokus pada operasional serta pelayanan teknologi informasi yang mendukung jalannya proses bisnis yang telah berlangsung. Agar hasil dari penelitian ini mudah untuk dipahami, maka pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskripstif. Hasil dari perhitungan maturity level menunjukkan bahwa 50% atau 3 dari 6 kontrol proses DSS masih berada pada level 0 atau incomplete, hal tersebut menunjukkan bahwa proses maupun pengelolaan belum terimplementasikan dengan baik. Sementara untuk sisanya telah berada pada level 1 atau performed, yang menunjukkan bahwa proses telah terimplementasi akan tetapi belum ada jaminan pasti bahwa proses tersebut telah konsisten berjalan. Gap maturity ditentukan berdasarkan level yang sedang dituju untuk saat ini. Berdasarkan gap maturity, secara garis besar perlu adanya inovasi maupun strategi agar jalannya operasional serta pelayanan teknologi informasi dapat berjalan dengan baik dan konsisten, serta mengoptimalkan proses yang telah berjalan. Sehingga tujuan organisasi dapat terpenuhi.

Actions (login required)

View Item