(ABSTRAK) DAMPAK PERKEMBANGAN PERKEBUNAN TEH TAMBI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DUSUN BEDAKAH KEC. KERTEK KAB. WONOSOBO TAHUN 1957-1998


Prasetyawan Agung W , 3150404037 (2010) (ABSTRAK) DAMPAK PERKEMBANGAN PERKEBUNAN TEH TAMBI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DUSUN BEDAKAH KEC. KERTEK KAB. WONOSOBO TAHUN 1957-1998. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of (ABSTRAK) DAMPAK PERKEMBANGAN PERKEBUNAN TEH TAMBI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DUSUN BEDAKAH KEC. KERTEK KAB. WONOSOBO TAHUN 1957-1998]
Preview
PDF ((ABSTRAK) DAMPAK PERKEMBANGAN PERKEBUNAN TEH TAMBI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DUSUN BEDAKAH KEC. KERTEK KAB. WONOSOBO TAHUN 1957-1998) - Published Version
Download (70kB) | Preview

Abstract

Perkebunan merupakan aspek yang penting dalam penunjang perekonomian di Indonesia pada masa kolonial dan berlangsung lebih dari satu abad. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda Perusahaan Perkebunan Tambi adalah perusahaan milik Belanda. Semenjak terjadi nasionalisasi, pengelolaan industi yang semula di pegang pihak Belanda diserahkan kepada BPU-PPN ( Badan Pimpinan Umum Perusahaan Perkebunan Negara). Berkaitan dengan keberadaan perkebunan teh dalam penelitian ini, permasalahan yang hendak diambil adalah (1) bagaimana latar belakang berdirinya kebun teh PT Tambi Bedakah Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo, (2) bagaimana perkembangan perkebunan teh PT Tambi Bedakah Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo, (3) bagaimana dampak yang ditimbulkan terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitar perkebunan teh Tambi di Dusun Bedakah kecamatan Kertek kabupaten Wonosobo. Metode yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yang terdiri dari heuristik, kritik sumber, kredibilitas sumber, interpretasi dan historiografi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT Perkebunan Tambi awalnya adalah perusahaan perkebunan milik pemerintah Hindia Belanda yang disewakan kepada pengusaha swasta Belanda antara lain De.Vander Ships (UP Tanjungsari) dan W.D Jong (UP Tambi dan Bedakah). Secara umum kehadiran PT. Tambi di tengah-tengah masyarakat akan membawa dampak positif. Seiring perkembangan usahanya untuk meningkatkan produksi diperusahaan PT. Tambi maka dieberikan fasilitas-fasilitas penunjang kehidupan karyawannya. Adanya pabrik teh Tambi di Kecamatan Kertek juga telah membawa dampak pada mata pencaharian masyarakat sekitar, baik dampak langsung maupun tidak langsung. Dampak langsung adanya pabrik teh Tambi adalah bertambahnya lapangan pekerjaan yaitu buruh atau karyawan pabrik. Pabrik teh Tambi ini banyak menyerap tenaga kerja yang berasal dari masyarakat sekitar. Dampak tidak langsung dengan adanya pabrik teh Tambi adalah munculnya lapangan kerja baru diluar pabrik teh seperti warung makan, bengkel. Lapangan pekerjaan ini secara tidak langsung mempengaruhi industri tetapi sangat mendukung pabrik teh Tambi seperti usaha warung makan. Hubungan sosial antar kedua belah pihak sangatlah erat. Karena ke dua belah pihak saling membutuhkan dan saling menguntungkan satu dengan yang lainnya, selain itu pasokan listrik dapat dinikmati oleh masyrakat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Dampak, Perkebunan Teh, PT Tambi Bedakah
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 20 Oct 2011 01:37
Last Modified: 20 Oct 2011 01:37
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/5931

Actions (login required)

View Item View Item