Rekonstruksi Sains Asli Pada Tradisi Menginang Untuk Memperkuat Gigi Di Desa Kadilanggon
Miranita Khusniati, FMIPA Pendidikan IPA (2022) Rekonstruksi Sains Asli Pada Tradisi Menginang Untuk Memperkuat Gigi Di Desa Kadilanggon. In: Proceeding Seminar Nasional IPA XII.
PDF
- Published Version
Download (366kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan didasari dengan masih berkembangnya keyakinan di beberapa masyarakat mengenai manfaat dari tradisi menginang. Menginang adalah tradisi mengunyah daun sirih, pinang, dan tembakau secara langsung yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia dahulu terlebih para kaum perempuan. Dulu, tradisi menginang dilakukan oleh semua kalangan, namun sekarang hanya segelintir orang saja yang masih melakukannya. Desa Kadilanggon merupakan salah satu desa dengan beberapa masyarakatnya yang masih melakukan tradisi menginang sampai sekarang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk merekonstruksi sains asli masyarakat mengenai tradisi menginang untuk memperkuat gigi menjadi sains ilmiah, serta menjelaskan materi IPA yang terkait dengan rekonstruksi sains asli pada tradisi menginang. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif melalui observasi dan wawancara secara langsung dengan masyarakat Desa Kadilanggon yang masih melakukan tradisi menginang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memang menginang dapat digunakan untuk memperkuat gigi karena bahan yang digunakan untuk menginang mengandung senyawa yang berguna untuk memperkuat gigi. Selain itu, ada beberapa materi IPA terkait diantanya tentang sistem pencernaan manusia, struktur jaringan tumbuhan, dan lainnya.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun sirih, Menginang, Etnosains |
Subjects: | Q Science > QK Botany |
Fakultas: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 09 Jun 2023 00:55 |
Last Modified: | 09 Jun 2023 00:55 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/58984 |
Actions (login required)
View Item |