Siti Khotijah, 1601418060 (2022) PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 2-4 TAHUN (STUDI KASUS PADA ANAK MALNUTRISI DI DESA TLOGOPAYUNG KECAMATAN PLANTUNGAN KABUPATEN KENDAL). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta bahwa anak sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian khusus sejak lahir, terutama dalam bidang pemenuhan nutrisi atau nutrisi yang begitu besar kebutuhannya dari usia 0-6 tahun. Periode ini dinamakan dengan periode emas dimana tumbuh kembang anak sangat penting untuk dipotimalkan agar anak siap untuk hidup di masa setelahnya. Anak yang mengalami malnutrisi merupakan anak yang kekurangan nutrisi yang memiliki masalah dalam keterampilan motorik kasar seperti ketidakmampuan anak dalam mengatur keseimbangan tubuh serta reaksi tubuh yang kurang cepat ketika menerima stimulasi gerakan motorik.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah anak malnutrisi berusia 2-4 tahun. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara kepada orang tua dengan penentuan sumber data berupa purposive sampling dan observasi perkembangan anak secara langsung. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data model Miles and Huberman yang memiliki aktivitas analisis data yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Anak malnutrisi usia 2-4 tahun di Desa Tlogopayung mengalami hambatan kemampuan motorik kasar dibuktikan dengan belum tercapainya empat dari lima indikator kemampuan motorik kasar anak pada anak usia 2-3 tahun. Anak malnutrisi usia 3-4 tahun juga belum mampu mencapai empat dari enam indikator yang digunakan. Adapun kemampuan motorik yang telah dicapai bersifat gerak motorik lokomotor (gerakan yang berpindah tempat) yaitu naik turun tangga dengan kaki bergantian, berlari membawa benda ringan dan meniti diatas papan pada anak malnutrisi usia 2-3 tahun dan 3-4 tahun. Usaha penanggulangan kasus malnutrisi pada anak usia dini di Desa Tlogopayung dilakukan dengan melakukan sosialisasi pencegahan kurang nutrisi dan stunting, kelas balita stunting, pemberian makanan tambahan pada anak malnutrisi, pemberian motivasi ibu agar telaten dengan balitanya, serta mendampingi ibu dalam pemberian makanan tambahan. Saran yang dapat diberikan peruasan informasi terkait standar kemampuan perkembangan anak dan pentingya nutrisi bagi anak pada orang tua yang bisa dilakukan melalui peningkatan pelayanan posyandu serta sosialisai pencegahan kurang nutrisi pada anak usia dini

Actions (login required)

View Item