Penyusunan Tes Diagnostik Fisika Pokok Bahasan Kinematika Gerak Lurus Untuk Siswa Kelas X SMA di Kota Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006.


Yunita Kurnia Sholfiani , 4201401048 (2006) Penyusunan Tes Diagnostik Fisika Pokok Bahasan Kinematika Gerak Lurus Untuk Siswa Kelas X SMA di Kota Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Penyusunan Tes Diagnostik Fisika Pokok Bahasan Kinematika Gerak Lurus Untuk Siswa Kelas X SMA di Kota Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006.]
Preview
PDF (Penyusunan Tes Diagnostik Fisika Pokok Bahasan Kinematika Gerak Lurus Untuk Siswa Kelas X SMA di Kota Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006.) - Published Version
Download (691kB) | Preview

Abstract

Hasil belajar siswa SMA khususnya mata pelajaran Fisika masih tergolong rendah. Hal itu menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan belajar. Salah satu cara untuk mengetahui letak kesulitan yang dialami siswa yaitu melalui tes diagnostik Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana karakteristik butir tes dignostik Fisika pada pokok bahasan Kinematika Gerak Lurus yang disusun?, (2) Bagaimana hasil belajar Fisika pokok bahasan Kinematika Gerak Lurus siswa kelas X SMA di Kota Semarang?, (3) Sumber kesulitan apa saja yang dialami siswa ketika belajar Fisika khususnya pokok bahasan Kinematika Gerak Lurus?. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA se-Kota Semarang. Sampel yang berjumlah 142 siswa dari 4 sekolah ditentukan dengan teknik area probability sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes dan metode dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis karakteristik butir soal, analisis persentase pencapaian siswa dan analisis persentase skor pada masing-masing pendekatan diagnostik. Hasil menunjukkan bahwa butir tes diagnostik fisika yang disusun memiliki taraf kesukaran rata-rata sedang, dan daya pembeda rata-rata cukup. Persentase kevalidan soal 94,28%, derajat reliabilitasnya tergolong sedang dengan koefisien reliabilitas soal pilihan ganda sebesar 0.56 dan untuk soal esai 0.671. Persentase pencapaian siswa secara umum berada di bawah batas pencapaian (passing score) yaitu 65%. Siswa secara umum memiliki kelemahan pada pencapaian tujuan pengajaran, penguasaan prasyarat pengetahuan, pengetahuan terstruktur dan masih mengalami miskonsepsi. Berdasarkan hasil penelitian ,dapat disimpulkan bahwa secara umum siswa SMA kota Semarang mengalami kesulitan belajar pada pokok bahasan Kinematika Gerak Lurus. Oleh karena itu siswa perlu mendapatkan pengajaran remedial sesuai dengan jenis kesulitannya. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi semua.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Tes Diagnostik, Kinematika Gerak Lurus
Subjects: Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 30 Mar 2011 06:20
Last Modified: 25 Apr 2015 04:04
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/587

Actions (login required)

View Item View Item