FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DI KECAMATAN PURWANEGARA TAHUN 2018-2020
Navari Wahyuning Ramadhani, 5401417008 (2022) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DI KECAMATAN PURWANEGARA TAHUN 2018-2020. Under Graduates thesis, Unnes.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pernikahan adalah peristiwa sakral yang terjadi dalam hidup sepasang manusia. Setiap manusia sudah tentu menginginkan untuk menikah dengan orang yang terbaik yang dicintainya. Dengan harapan bahwa pernikahan itu cukup untuk sekali dalam hidupnya. Rumah tangga yang dibangun dari pernikahan memiliki tujuan untuk menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, wa rahmah. Namun pada perjalanan rumah tangga tak jarang pasangan suami istri diterpa berbagai konflik yang bisa mengancam ketahanan rumah tangga yang telah dibina, sehingga bermuara pada perceraian. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan terdapat peningkatan angka perceraian yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara, secara spesifik bahwa Kecamatan Purwanegara menduduki tingkat pertama dengan angka perceraian terbanyak di Kabupaten Banjarnegara dalam kurun waktu 2018 hingga 2020. Kemudian untuk faktor-faktor penyebab perceraian antara lain adalah perselingkuhan, mabuk, narkoba, judi, meninggalkan salah satu pihak, dihukum penjara, kekerasan dalam rumah tangga, cacat badan atau penyakit, perselisihan secara terus menerus, dan ekonomi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Menggunakan analisis deskriptif presentase dengan rumus DP = n/N x 100%. Analisis Deskriptif Presentase bertujuan untuk mendeskripsikan faktor�faktor penyebab perceraian pada pasangan suami istri di Kecamatan Purwanegara tahun 2018-2020. Dengan 30 sampel dari 762 populasi yang merupakan pasangan suami istri bercerai tahun 2018-2020 yang berasal dari Kecamatan Purwanegara atau berdomisili di Kecamatan Purwanegara. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data yaitu menggunakam kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor meninggalkan salah satu pihak sebanyak 89,38%, perselisihan secara terus menerus sebanyak 85,33%, ekonomi 81,33%, perselingkuhan sebanyak 65,28%, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebanyak 38,43%, mabuk/narkoba/judi sebanyak 32,22%, dihukum penjara sebanyak 27,50% dan cacat badan atau penyakit sebanyak 24,17%. Pada umumnya masing-masing faktor dapat saling mempengaruhi. Dalam realitas di lapangan umumnya faktor yang menyebabkan perceraian tidak hanya dikarenakan oleh satu faktor saja, namun terdiri dari beberapa faktor.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perceraian, Pernikahan, Ekonomi, Perselisihan, Kekerasan, Perselingkuhan |
Subjects: | T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY1 Kesejahteraan Keluarga S1 |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1 |
Depositing User: | sri yuniati perpustakaan |
Date Deposited: | 16 May 2023 01:37 |
Last Modified: | 16 May 2023 01:37 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/58471 |
Actions (login required)
View Item |