Upaya Peningkatan Kinerja Pegawai Melalui Pendidikan dan Pelatihan Pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Semarang.


Abdul Latif, 2009 (2009) Upaya Peningkatan Kinerja Pegawai Melalui Pendidikan dan Pelatihan Pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Upaya Peningkatan Kinerja Pegawai Melalui Pendidikan dan Pelatihan Pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Semarang.]
Preview
PDF (Upaya Peningkatan Kinerja Pegawai Melalui Pendidikan dan Pelatihan Pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Semarang.) - Published Version
Download (28kB) | Preview

Abstract

Abdul Latif, Upaya Peningkatan Kinerja Pegawai Melalui Pendidikan dan Pelatihan Pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Semarang. Semarang, Tugas Akhir, Prodi Manajemen Perkantoran D3, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang 2009. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Semarang merupakan salah satu Instansi besar dan kompleks yang bergerak dibidang perindustrian, perdagangan dan penanaman modal. Instansi ini memiliki visi dan misi yang jelas sehingga mampu menjadi instansi yang berkembang lebih besar serta dapat membawa instansi ini kearah yang lebih maju. Tujuan pembuatan Laporan Tugas Akhir ini untuk mengetahui upaya peningkatan kinerja pegawai melalui pendidikan dan pelatihan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Semarang, khususnya pada bagian pengembangan SDM dan Umum, manfaat laporan Tugas Akhir ini untuk menambah serta mengembangkan pengetahuan tentang upaya peningkatan kinerja pegawai melalui pendidikan dan pelatihan sedangkan bagi fakultas untuk menambah sumber wacana dalam bidang ilmu Manajemen khususnya mengenai upaya peningkatan kinerja pegawai. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dalam penyusunan Tugas Akhir ini yaitu dengan pengamatan secara langsung pada objek yang akan diamati. Metode yang digunakan penulis adalah melalui metode wawancara langsung dengan pegawai-pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Semarang, selain itu penulis juga menggunakan metode dokumentasi dengan mencari data-data mengenai upaya peningkatan kinerja pegawai melalui pendidikan dan pelatihan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Semarang. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan pelatihan adalah proses memberi bantuan kepada pegawai agar memiliki efektivitas dalam pekerjaannya yang sekarang maupun di kemudian hari, dengan jalan mengembangkan pada dirinya kebiasaan berfikir dan bertindak, keterampilan, pengetahuan, sikap serta pengertian yang tepat untuk melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Dalam konteks pengembangan kualitas sumber daya Pegawai Negeri Sipil, kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pemerintah adalah meningkatkan kinerja birokrasi melalui serangkaian pendidikan dan pelatihan. Intensifikasi terhadap upaya pendi-dikan dan pelatihan bagi Pegawai Negeri Sipil sejalan dengan penataan kembali kebijakan kepegawaian dalam sistem pembi-naan karier pegawai yang dititikberatkan pada merit system, dimana basis pembinaannya didasarkan atas kemampuan dan profesionalisme dalam mencapai tingkat kinerja yang diten-tukan. Upaya tersebut juga diharapkan dapat mengurangi kesen-jangan yang terjadi antara tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan Pemerintah dengan tersedianya sumber daya aparatur/ birokrasi Pemerintah. Dalam melaksanakan pengembangan pegawai, ada beberapa kendala-kendala yang harus dihadapi organisasi. (1) Peserta pendidikan dan pelatihan pegawai mempunyai latar belakang yang tidak sama atau heterogen, seperti pendidikan dasarnya, pengalaman kerja dan usianya. (2) Pelatih yang ahli dan cakap mentransfer pengetahuannya kepada peserta pendidikan dan pelatihan yang sulit didapat. (3) Fasilitas sarana dan prasarana pengembangan yang di butuhkan untuk pendidikan dan pelatihan sangat kurang atau kurang baik. (4) Kurikulum yang diajarkan tidak sesuai atau menyimpang serta tidak sistematis untuk mendukung sasaran yang di inginkan oleh pekerjaan atau jabatan peserta. (5) Dana yang tersedia untuk pengembangan sangat terbatas sehingga sering dilakukan secara paksa, bahkan pelatih maupun sarananya kurang memenuhi persyaratan yang di butuhkan

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Manajemen Perkantoran, D3
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 19 Oct 2011 00:59
Last Modified: 19 Oct 2011 01:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/5844

Actions (login required)

View Item View Item