HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING GURU SMA DI KOTA TANGERANG
David Liyanto Binar, 1511415052 (2022) HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING GURU SMA DI KOTA TANGERANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Guru yang memiliki subjective well-being yang positif akan termotivasi untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini sangat penting bagi guru untuk memiliki subjective well-being yang positif agar tercipta kualitas guru yang baik dan professional dalam sistem pendidikan di Indonesia. Salah satu penyebab rendahnya subjective well-being adalah rasa tidak puas yang timbul dalam melakukan pekerjaan/ kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan kerja dengan subjective wellbeing pada guru SMA di Kota Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah guru SMA di Kota Tangerang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 226 guru dan menggunakan Cluster Random Sampling dimana populasi yang ada dilakukan randomisasi terhadap kelompok, bukan terhadap subjek secara individual. Skala yang digunakan adalah skala subjective well-being berisi 81 aitem dan skala kepuasan kerja berisi 36 aitem. Hasil perhitungan validitas pada skala subjective well-being memiliki signifikansi sebesar 0,000 sampai dengan 0,467 dan pada skala kepuasan kerja memiliki signifikansi aitem mulai dari 0,000 sampai dengan 0,545. Hasil uji realibilitas skala subjective well-being sebesar 0,723 dan pada skala kepuasan kerja sebesar 0,711. Hasil pengolahan data dengan menggunakan software SPSS 25 dan melakukan beberapa pengujian. Uji normalitas sebesar 0,069 > 0,05 yang artinya data berdistribusi normal. Berdasarkan uji linearitas, diperoleh hasil F 28.448 dengan signifikansi 0.819, yang artinya bahwa nilai signifikansi 0.819 > 0.05. Hasil perhitungan yaitu nilai signifikansi lebih besar dari 0.05, yang artinya terpenuhi. Hasil pengolahan data dengan teknik korelasi pearson product moment, diketahui koefisien korelasi subjective well-being dengan kepuasan kerja sebesar 0.344 dengan signifikansi 0.000. Maka, signifikansi 0.000 < 0.05, hal ini menandakan bahwa hipotesis penelitian, “Ada hubungan antara kepuasan kerja dengan subjective well-being guru SMA di Kota Tangerang” diterima.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepuasan Kerja, Subjective Well-Being, Guru SMA. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | dwi setyo hastaningsih |
Date Deposited: | 15 May 2023 04:18 |
Last Modified: | 15 May 2023 04:18 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/58420 |
Actions (login required)
View Item |