Wahyu Fauziyah, 3201418017 (2022) PEWARISAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM KONSERVASI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) GARANG HULU PADA MASYARAKAT DESA LEREP KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Garang terancam mengalami kerusakan akibat faktor alam maupun faktor manusia. Diperlukan upaya konservasi DAS Garang, terutama di bagian hulu karena terdapat keterkaitan biofisik DAS bagian hulu dengan wilayah sekitarnya. Upaya konservasi DAS Garang dapat melalui kearifan lokal masyarakat Desa Lerep sebagai salah satu wilayah yang termasuk kawasan lindung di DAS Garang Hulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) Mengetahui peran masyarakat Desa Lerep dalam konservasi DAS Garang Hulu, 2) Mengetahui nilai-nilai kearifan lokal dalam konservasi DAS Garang Hulu pada masyarakat Desa Lerep, 3) Mengetahui pewarisan nilai-nilai kearifan lokal dalam konservasi DAS Garang Hulu pada masyarakat Desa Lerep. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi yang dijadikan tempat penelitian yaitu di Dusun Lerep, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Dusun Lerep. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data penelitian menggunakan teknik triangulasi data. Teknik analisis dalam penelitian ini melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan keputusan (verifikasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Masyarakat Desa Lerep memiliki peran dalam konservasi DAS Garang Hulu yang mencakup perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan secara lestari badan Sungai Garang Hulu (palung, bantaran, dan sempadan Sungai), sumber daya air, sumber daya lahan, dan sumber daya vegetasi. 2) Bentuk-bentuk kearifan lokal dalam Konservasi DAS Garang Hulu pada masyarakat Desa Lerep yang berupa normanorma dan adat istiadat mengandung nilai-nilai luhur dalam tata kehidupan masyarakat. 3) Pewarisan nilai-nilai kearifan lokal (norma-norma dan adat istiadat) dilakukan melalui lima proses yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain yaitu proses imitasi, identifikasi, internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi yang sebagian besar dilakukan dengan cara peran serta diikuti cara bimbingan (instruksi, persuasi, dan hukuman). Saran dalam penelitian ini yaitu: 1) Segala aktivitas pemanfaatan sumber daya di DAS Garang Hulu Desa Lerep perlu dipantau secara berkala sesuai dengan aturan yang berlaku. 2) Generasi muda maupun masyarakat Desa Lerep secara umum diharapkan tetap melestarikan kearifan lokal dalam konservasi DAS Garang Hulu untuk mengembangkan potensi wisata di Desa Lerep dan menjadi alat saring budaya dalam konteks ekolog

Actions (login required)

View Item