Arulita Ika Fibriana, - Analisis Spasial Faktor Lingkungan Fisik Daerah Endemik Antraks. HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH RESEARCH AND DEVELOPMENT.

PDF Download (704kB)

Abstract

Penyakit antraks menimbulkan keresahan masyarakat, mempengaruhi nilai ekonomi dan berpotensi mengancam kesehatan masyarakat. Kabupaten Boyolali merupakan salah satu kabupaten endemik antraks di Jawa Tengah. Kasus antraks di Boyolali terus berulang dari tahun 2008-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara faktor lingkungan fisik dengan kejadian antraks di Boyolali. Jenis penelitian adalah penelitian analitik observasional dengan desain penelitian adalah studi ekologi menggunakan pendekatan spasial. Populasi subjek penelitian ini adalah 49 subjek (21 antraks manusia dan 28 antraks hewan). Penelitian dilakukan pada tanggal 1 Agustus-23 Agustus 2018 dengan menggunakan lembar observasi, citra Landsat 7 & DEM, dan aplikasi GPS. Analisa data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Variabel yang signifikan adalah variabel ketinggian terhadap kejadian antraks manusia (p=0,001 dan r=-0,864) dan variabel kerapatan vegetasi terhadap kejadian antraks hewan (p=0,039 dan r=0,6). Terdapat korelasi antara ketinggian terhadap kejadian antraks manusia dan kerapatan vegetasi terhadap kejadian antraks hewan sedangkan tidak terdapat korelasi yang bermakna antara curah hujan dan kepadatan ternak dengan kejadian antraks pada manusia dan hewan.

Actions (login required)

View Item