Sri Mushlichah, 3201418005 (2022) PERAN KELOMPOK WANITA TANI DALAM PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI DESA PAKUNCEN, KECAMATAN SELOMERTO, KABUPATEN WONOSOBO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan ketahanan pangan perlu dilakukan dengan merangkul elemen terkecil, salah satunya dengan pemberdayaan masyarakat di tingkat Desa melalui Kelompok Wanita Tani. Desa Pakuncen salah satu Desa yang memiliki Kelompok Wanita Tani aktif yang berkegiatan di bidang pertanian melalui pengelolaan pekarangan. Kegiatan kelompok selama ini tentu dipengaruhi oleh peran dari anggota kelompok serta strategi yang digunakan. Oleh sebab itu terdapat beberapa strategi yang digunakan untuk pembentukan ketahanan pangan melalui pengelolaan pekarangan yang jika dilakukan optimal akan berdampak pada ketahanan pangan keluarga. Skripsi ini bertujuan untuk 1) mengetahui peran Kelompok Wanita Tani di Desa Pakuncen dalam pemanfaatan lahan pekarangan, 2) mengetahui srategi dalam memanfaatkan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga, 3) mengetahui dampak peran Kelompok Wanita Tani dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata dampak peran kelompok wanita tani dalam membentuk ketahanan pangan keluarga sangat tinggi dengan 81% dari seluruh sampel dilihat dari hasil pengolahan data sebanyak 57 sampel merasa ikut berperan aktif dalam pengelolaan pekarangan. Hasil penelitian menunjukan 88% dari sampel penelitian merasakan dampak baik dari kegiatan pengelolaan lahan pekarangan dimana 50 anggota merasa dari hasil panen sayuran dari lahan pekarangan mampu memenuhi kebutuhan sayur para anggota dengan cukup. Kesimpulan 1) Kelompok wanita tani berperan dalam upaya peningkatan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai salah satu kegiatan yang aktif dilakukan dan para anggotanya aktif dalam menjalankan tugas dan perannya, 2) Strategi yang digunakan oleh anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam mengelola lahan pekarangan untuk menciptakan ketahanan pangan keluarga sangat baik, 3) Dampak yang dapat terlihat dari kegiatan kelompok wanita tani dalam pengelolaan lahan pekarangan langsung berdampak baik pada ketahanan pangan keluarga anggota kelompok. Saran, perlu terus dilakukannya kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan secara lebih optimal dengan penanaman lahan secara rutin tanpa harus menunggu semua tanaman panen secara bersamaan agar ketersediaan hasil panen tetap terjaga serta Pemerintahan Desa diharapkan lebih banyak mengadakan pelatihan yang menginspirasi anggota KWT agar terus menjadi agen ketahanan pangan keluarga.

Actions (login required)

View Item