Kausalitas Tingkat Inflasi Dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 1998.1-2010.4
Syaiful Maqrobi , 7450406519 (2011) Kausalitas Tingkat Inflasi Dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 1998.1-2010.4. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Kausalitas Tingkat Inflasi Dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 1998.1-2010.4)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Hubungan antara inflasi dan pertumbuhan ekonomi saling berkaitan. Apabila tingkat inflasi tinggi maka dapat menyebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi, sebaliknya inflasi yang relatif rendah dan stabil dapat mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi. Begitu pula dengan pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat pula memicu terjadi inflasi yang tinggi melalui kenaikan dalam permintaan agregat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Karakteristik faktor-faktor apa yang menyebabkan naik-turunnya inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama periode 1998.1-2010.4. (2) Apakah tingkat inflasi menyebabkan pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya apakah pertumbuhan ekonomi menyebabkan tingkat inflasi di Indonesia selama periode 1998.1-2010.4. (3) Apakah ada hubungan jangka panjang antara inflasi dengan pertumbuhan ekonomi selama periode 1998.1-2010.4. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) analisis deskriptif. (2) Uji Kausalitas Granger, untuk mengetahui hubungan sebab-akibat. (3) Uji Kointegrasi Eangle-Granger, untuk mengetahui hubungan jangka panjang. Analisis deskriptif yang berdasarkan laporan perekonomian Indonesia diperoleh hasil bahwa faktor-faktor penyebab naik-turunnya inflasi antara lain : Jumlah Uang Beredar (JUB), perubahan nilai tukar, kebijakan pemerintah menetapkan harga pokok. Sedangkan faktor-faktor penyebab naik-turunnya pertumbuhan ekonomi antara lain : tingkat suku bunga, investasi, expor-impor, serta perubahan harga kebutuhan pokok dunia (gandum, emas, minyak mentah). Hasil uji kausalitas Granger variabel inflasi mempunyai hubungan kausalitas dua arah terhadap pertumbuhan ekonomi, dan hubungan dua arah tersebut terjadi pada lag 1. Artinya, inflasi pada 1 lag sebelumnya (t-1) akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi saat ini (saat t). Berdasarkan hasil uji kointegrasi Eangle-Granger menunjukkan bahwa hasil regresi memiliki derajad integrasi yang sama (terkointegrasi) sehingga terdapat hubungan jangka panjang yang signifikan antara inflasi dengan pertumbuhan ekonomi pada periode 1998.1-2010.4. Dengan adanya hubungan sebab-akibat dan hubungan jangka panjang antara inflasi dengan pertumbuhan ekonomi, diharapkan pemerintah dan Bank Indonesia dapat mentargetkan tingkat inflasi lebih kecil dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inflasi, pertumbuhan ekonomi, kausalitas (sebab-akibat) |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 18 Oct 2011 06:39 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 06:05 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/5793 |
Actions (login required)
View Item |