Reni Titis Wijayanti, 5213418060 (2022) DESAIN COOLER PADA PRA-RANCANGAN PABRIK BIOCHAR DARI BAMBU DENGAN PROSES PIROLISIS KAPASITAS 150 TON/TAHUN. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pesatnya perkembangan industri tentu tidak akan terlepas dari terjadinya degradasi kualitas lingkungan yang semakin menurun. Sehingga banyak imbas yang ditimbulkan yaitu berupa pencemaran air serta tanah yang diakibatkan dari limbah industri. Kontaminasi bau, zat warna dan logam berbahaya yang tekandung dalam limbah cair dapat menurunkan kualitas lingkungan dan berpengaruh pada keberlangsungan hidup. Penanganan penghilangan kontaminan dalam limbah saat ini dapat dilakukan denegan metode adsorpsi. Dimana adsorpsi menjadi solusi alternatif yang dinilai efisien dan direkomendasikan dalam proses dekontaminasi air limbah. Metode pengolahan limbah secara adsorpsi menggunakan biochar dipilih karena lebih ekonomis, ramah lingkungan, memiliki hasil kerja yang efektif dan efisien. Tanaman bambu menjadi tanaman yang berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan biochar dikarenakan memiliki kandungan lignoselulosa yang tinggi. Biochar bambu dilaporkan memiliki nilai porositas lima kali lebih besar dengan efisiensi penyerapan sepuluh kali lebih tinggi dari arang kayu. Pembuatan biochar dilakukan dengan melalui proses pirolisis. Pada proses pirolisis selain menghasilkan produk utama berupa char juga menghasilkan produk berupa gas saat keluar dari reaktor yang mempunyai suhu operasi yang tinggi. Sehingga diperlukan alat pendingin berupa cooler untuk mendinginkan produk gas sebelum dikondensasikan. Hasil dari desain alat cooler yaitu desain cooler dengan tipe double pipe finned heat exchanager yang berbahan Carbon Steel memiliki 1 buah hairpin.

Actions (login required)

View Item