Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Best Practice untuk Meraih Predikat Guru Berprestasi bagi Guru SMA Negeri 1 Semarang dengan Metode Special Projects Assignments


Santoso, B Wahyudi Joko and Nugroho, Yoyok and Parapat, Devara Ordelia Apfia (2020) Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Best Practice untuk Meraih Predikat Guru Berprestasi bagi Guru SMA Negeri 1 Semarang dengan Metode Special Projects Assignments. Jurnal Panjar, 2 (2). pp. 52-60. ISSN p-ISSN 2656-2405

[thumbnail of 43237-Article Text-112862-1-10-20201215.pdf] PDF
Download (380kB)

Abstract

Di Indonesia, fenomena guru yang tidak mampu naik pangkat secara periodik dan rutin sungguh meresahkan. Hal itu disebabkan oleh ketidaksiapan mereka dalam memenuhi persyaratan karya ilmiah, terutama, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Di samping itu, Pengawas, Kepala Sekolah, dan Guru yang termotivasi menjadi Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru teladan, mereka diwajibkan memiliki karya ilmiah yang sangat pretisius yang disebut dengan Best Practice (praktik terbaik di bidang pendidikan). Fokus pengabdian ini adalah yang kedua, yakni pelatihan penulisan Best Practice. Di SMA Negeri 1 Semarang, terdapat 70 guru yang terdiri dari 56 guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 14 guru Non-ASN. Dari 56 guru ASN tersebut, baru ada 3 orang (5,35%) yang memiliki karya ilmiah Best Practice tersebut. Sasaran pengabdian kali ini adalah guru ASN di SMA Negeri 1 Semarang yang belum pernah membuat karya ilmiah Best Practice. Hal ini dimaksudkan untuk membantu mengatasi salah satu persoalan yang dihadapi mitra. Adapun metode yang digunakan adalah metode Special Projects Assignments. Metode ini menunjukkan teknik pelatihan yang sangat berguna, yakni peserta ditugaskan untuk membuat suatu proyek yang terkait erat dengan pekerjaan mereka. Terkadang, sejumlah ‘eksekutif’ peserta pelatihan disatukan untuk mengerjakan proyek yang berhubungan langsung dengan bidang fungsional mereka. Hasil pengabdian pada masyarakat ini dapat disampaikan sebagai berikut. Dari 20 peserta Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Best Practice di atas dapat diketahui bahwa secara kuantitatif hanya 7 peserta (35%) yang sudah selesai membuat laporan, 9 peserta (45%) yang laporannya belum lengkap, dan 4 peserta (20%) yang sama sekali belum menyerahkan laporan pembuatan Best Practice. Adapun dari 9 peserta (45%) yang laporannya belum lengkap tersebut, rinciannya dapat disampaikan sebagai berikut : hanya membuat judul saja (2 peserta), hanya membuat judul dan Bab I (5 peserta), sudah membuat judul, Bab 1 dan Bab II (1 peserta), dan sudah membuat judul, Bab I, Bab II, dan Bab III (1 peserta). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengabdian pada masyarakat (guru SMA N 1 Semarang) belum berhasil secara signifikan. Oleh sebab itu, kami menyarankan untuk diadakan evaluasi dan tindak lanjut serta pendampingan supaya laporan Best Practice dapat diselesaikan dengan baik.

Item Type: Article
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Jepang (S1)
Depositing User: Repositori Dosen Unnes
Date Deposited: 02 May 2023 02:12
Last Modified: 02 May 2023 02:12
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/57646

Actions (login required)

View Item View Item