Kevin Thomas, 5213418044 (2022) OPTIMASI AQUEOUS ENZYMATIC EXTRACTION (AEE) MINYAK DEDAK PADI DENGAN ENZIM SELULASE MENGGUNAKAN METODE RESPON PERMUKAAN TANGGAP. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Minyak dedak padi (Rice Bran Oil, RBO) merupakan minyak yang diperoleh dari proses ekstraksi dedak padi dengan kandungan lemak tak jenuh sebesar 47%. Kandungan tersebut sesuai dengan standar minyak pangan yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). Proses pengambilan minyak dari dedak padi dilakukan dengan proses ekstraksi enzimatis. Aqueous Enzimatic Extraction (AEE) merupakan metode ekstraksi menggunakan enzim selulase yang dinilai efektif karena mampu menghasilkan minyak dengan kualitas tinggi. Kualitas minyak ditentukan oleh persentase FFA yang terkandung didalamnya. Parameter suhu dan waktu inkubasi memiliki pengaruh terhadap rendemen minyak yang dihasilkan. Sehingga dibutukan penelitian terkait kondisi optimum proses ekstraksi enzimatis meliputi suhu dan waktu inkubasi terhadap rendemen dan kadar FFA RBO. Optimasi menggunakan Metode Respon Permukaan Tanggap (RSM; Response Surface Methodology) model CCD (Central Composite Design) pada software Design Expert dengan 13 perlakukan. Variabel bebas yang digunakan adalah suhu inkubasi (35, 50, 65 oC) dan waktu inkubasi (2, 3, 4 jam). Pengolaha data dengan software Design expert menghasilkan kondisi optimum rendemen sebesar 1,59364 % dan target minimun untuk kadar FFA dengan nilai 8,2852 % pada kondisi suhu 46,2295oC dengan waktu inkubasi selama 3,2628 jam

Actions (login required)

View Item