Elva Dianis Novi Anisa, 5213418015 (2022) Studi Optimisasi Pengurangan FFA Pada Minyak Nyamplung (Calophyllum inophyllum) Menggunakan Response Surface Methodology (RSM). Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Minyak biji nyamplung (Calophyllum Inophyllum) merupakan non�edible oil dengan kadar Free Fatty Acid (FFA) 23% yang memiliki potensi sebagai bahan baku biodiesel. Reaksi FFA dengan katalis basa pada reaksi transesterifikasi memicu terjadinya reaksi samping saponifikasi yang menyebabkan berkurangnya yield biodiesel. Oleh karena itu, diperlukan proses pre-treatment yaitu reaksi esterifikasi dengan alkohol menggunakan katalis asam untuk menurunkan FFA. Pada penelitian ini dilakukan reaksi esterifikasi antara FFA pada minyak biji nyamplung dengan metanol menggunakan katalis SnCl2. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kondisi optimum pengurangan kadar FFA pada minyak nyamplung dengan metode Response Surface Methodology (RSM). Optimasi dilakukan menggunakan RSM dengan rancang percobaan Box Behnken Design (BBD) yang terdiri dari tiga faktor yaitu suhu reaksi (40 oC, 50 oC, dan 60 oC), waktu reaksi (60, 90, dan 120 menit), dan konsentrasi katalis (3%, 5%, dan 7%). Berdasarkan pengolahan data didapatkan konversi dan kandungan FFA terbaik sebesar 75,03 % dan 4,59 % pada kondisi suhu reaksi 59,36 oC, waktu reaksi 117,8 menit, dan konsentrasi katalis 5,61 %.

Actions (login required)

View Item