Normaliza, 5213418006 (2022) REAKSI INTERESTERIFIKASI ENZIMATIS MINYAK NYAMPLUNG (Calopyllum inophyllum) DENGAN ETIL ASETAT UNTUK SINTESIS BIODIESEL DAN ANALISIS RESPONSES SURFACE METHODOLOGY. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Minyak biji nyamplung (Calophyllum inophyllum) merupakan salah satu minyak non pangan yang prospektif sebagai bahan baku biodiesel. Proses pembuatan biodiesel yang umum dilakukan adalah proses transesterifikasi dengan produk samping gliserol sehingga perlu dilakukan pemisahan. Untuk mengatasi permasalahan itu maka, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode interesterifikasi, yaitu dengan mengganti reaktan alkohol dengan etil asetat yang menghasilkan biodiesel dan triasetin. Triasetin memiliki kemampuan sebagai zat aditif bahan bakar dan dapat meningkatkan angka setana sehingga tidak perlu dipisahkaan dari produk biodiesel. Kondisi operasi yang digunakan pada reaksi interesterifikasi minyak biji nyamplung yaitu, rasio molar minyak biji nyamplung dan etil asetat 1:3, waktu reaksi (1, 2, 3, 4, 5 jam), suhu reaksi (30°C, 40°C, 50°C, 60°C), dan konsentrasi katalis enzim lipase (10%, 15%, 20%). Berdasarkan analisis Response Surface Methodology (RSM) dengan model Box Behnken Design (BBD) pada software Design Expert, didapatkan konversi terbaik sebesar 41,46% dan selektivitas 23,31% pada suhu reaksi 44,43°C, waktu reaksi 5 jam, serta konsentrasi katalis 20%

Actions (login required)

View Item