PENGARUH JENIS ANYAMAN SERAT ABAKA TERHADAP KEKUATAN IMPACT DAN MAKROSTRUKTUR KOMPOSIT BERMATRIKS POLYESTER


Ahmad Thoyib, 5211417047 (2021) PENGARUH JENIS ANYAMAN SERAT ABAKA TERHADAP KEKUATAN IMPACT DAN MAKROSTRUKTUR KOMPOSIT BERMATRIKS POLYESTER. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 5211417047 - Ahmad Thoyib.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam keselamatan berkendara dianjurkan untuk menggunakan pakaian pelindung untuk mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas. Bahan utama penyusun pelindung pakaian adalah polyurethane (PUR) dan polyethersulfone (PES) yang memiliki sifat berbahaya bagi kulit. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kelayakan serat abaka sebagai pengganti bahan penyusun pakaian pelindung terutama bagian knee protector dengan variasi anyaman yang dipakai. Metode penelitian yang digunakan ialah metode eksperimental dengan pengujian berupa uj impact dan pengamatan makrostruktur. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa Jenis anyaman pada komposit serat abaka bermatriks polyester memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam menahan beban impact yang diterima. Jenis anyaman plain merupakan jenis anyaman yang memiliki kekuatan impact terbesar dan paling baik. Sedangkan jenis anyaman twill memiliki kekuatan impact terkecil. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar daya ikat antar serat abaka maka semakin besar pula kekuatan yang mampu diterima komposit tersebut. Variasi anyaman plain memiliki nilai impact sebesar 73,5 kJ/m3 , variasi anyaman twill memiliki nilai impact 20,6 kJ/m3 , dan variasi acak memiliki nilai impact sebesar 23,3 kJ/m3 sedangkan untuk nilai impact pada polyester yaitu sebesar 18,37 kJ/m3 . Hasil pengamatan makrostruktur menunjukkan bahwa komposit mengalami beberapa jenis patahan yakni, fibre pull out. Adapun cacat komposit yang terjadi ialah cacat void atau ruang/rongga yang terbentuk di dalam komposit. Hasil pengujian impact menunjukkan fenomena fiber pull out yang sedikit pada komposit serat abaka dengan anyaman plain dan tidak adanya void. Namun terlihat adanya deformasi plastis terjadi karena adanya pergeseran atom atau dislokasi yang disebabkan tegangan geser. Pada komposit serat abaka dengan anyaman twill, terdapat banyak sekali fenomena yang terjadi terutama void dan fiber pull out, hal ini mengakibatkan nilai impact yang dapat ditahan oleh komposit serat abaka dengan anyaman twill sangat rendah sebab terdapat banyak rongga kosong didalam komposit. Untuk komposit dengan serat acak memiliki void yang cukup banyak namun tidak sebanyak twill, jadi nilai impact lebih besar daripada nilai impact twill

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: serat abaka, pakaian pelindung, uji impact, plain, twill, acak
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 13 Apr 2023 03:44
Last Modified: 13 Apr 2023 03:44
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/57186

Actions (login required)

View Item View Item