Richardo Juan Daniel, 5211417025 (2022) ANALISA KEKUATAN KINERJA TOWER BASE TRANSCEIVER STATION BERTURBIN ANGIN VERTIKAL. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Menara Base Transceiver Station (BTS) adalah infrastruktur dalam penyelenggara untuk jaringan telekomunikasi yang dibutuhkan guna meningkatkan pelayanan dan kualitas jaringan telekomunikasi agar mampu melayani kebutuhan masyarakat yang relatif tinggi. Turbin angin adalah kincir angin yang berfungsi sebagai penggerak generator untuk pembangkit tenaga listrik. Ada beberapa faktor yang mendasari penelitian ini yaitu; (a) minimnya pemanfaatan sumber energi terbarukan; (b) kurangnya penggunaan energi listrik pada daerah yang terpencil; (c) masih sedikit pemanfaatan menara BTS sebagai penopang turbin angin. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa ketahanan tegangan dan safety factor menara BTS saat ditambah beban turbin angin menggunakan software inventor. Kesimpulan dari penelitian ini adalah; (a) tegangan von mises yang terjadi pada menara BTS berturbin angin minumum sebesar 1,92 x 10-6 MPa dan maksimum sebesar 14,62 MPa. Bedasarkan tegangan maksimum yang terjadi tetapi tidak melewati batasan yaitu nilai yield strenght dari ketiga material; (b) displacement yang terjadi pada menara BTS berturbin angin minumum sebesar 0 mm dan maksimum sebesar 2,82 mm. Bedasarkan displacement maksimum yang terjadi tetapi tidak melewati batasan yaitu 0,30 m; (c) safety factor yang terjadi pada menara BTS berturbin angin minumum sebesar 15 ul dan maksimum sebesar 15 ul. Bedasarkan safety factor minimum yang terjadi tetapi tidak kurang dari batasan yaitu 4,5 ul. Berdasarkan ketiga faktor di atas dapat dikatakan bahwa menara BTS berturbin angin ini aman secara teknis dan dapat dibangun.

Actions (login required)

View Item