PENGARUH PENAMBAHAN OIL COOLER TIPE 15 ROW TERHADAP TEMPERATUR PELUMAS, DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR REVO PGM-FI
Nanda Diansyah Dwi Saputro, 5202415033 (2022) PENGARUH PENAMBAHAN OIL COOLER TIPE 15 ROW TERHADAP TEMPERATUR PELUMAS, DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR REVO PGM-FI. Under Graduates thesis, Unnes.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pada saat sepeda motor digunakan untuk menempuh perjalanan jauh temperatur pada mesin sepeda motor akan mengalami kenaikan. Kenaikan temperatur tersebut menyebabkan penurunan performa pada mesin. Panas yang berlebihan bisa disebabkan karena memperbesar kapasitas mesin motor melebihi standart yang telah ditentukan oleh pabrikan (Oversize). Akibat dari kenaikan temperatur menyebabkan viscositas pelumas akan menjadi berkurang dan oli menjadi encer. Kurang maksimalnya pendinginan yang dilakukan oleh sistem pendingin mesin dengan media udara. Pada penelitian yang sudah dilakukan menggunakan oil cooler 4 row mengalami penurunan torsi, daya, dan peningkatan konsumsi bahan bakar. Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk mengetahui pengaruh pemabahan oil cooler tipe 15 row terhadap temperatur pelumas, dan konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Revo PGM-FI. Penelitian menggunakan metode eksperimen. Mengubah jalur pelumasan pada kendaraan agar dapat ditambah oil cooler tipe 15 row. Pada jalur yang menuju oil cooler dan keluar dari oil cooler dipasangkan thermometer digital untuk mendeteksi temperatur pelumas. Pada saat mesin menyala, pelumas akan bersirkulasi, panas pelumas akan dideteksi oleh thermometer digital. Kajian pada konsumsi bahan bakar, dengan melepas pompa bensin dari kendaraan. Memasukkan pompa bensin ke dalam sebuah jerigen yang telah diberi tanda dan diisi bahan bakar 50 ml. Pada saat mesin menyala maka bensin akan dihisap oleh pompa. Berkurangnya bahan bakar hingga 50 ml dihitung dengan menggunakan stopwatch. Hasil penelitian temperatur pelumas sebelum masuk ke dalam oil cooler mencapai 97,6°C, setelah masuk ke dalam oil cooler temperatur pelumas mencapai 84,5°C. Pada konsumsi bahan bakar mengalami peningkatan sebesar 9,3%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan oil cooler 15 row dapat menurunkan temperatur pelumas dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Oil cooler, temperatur, pelumas, konsumsi bahan bakar. |
Subjects: | L Education > Special Education > Automotive Education L Education > Special Education > Automotive Education L Education > Special Education > Automotive Education |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif, S1 |
Depositing User: | sri yuniati perpustakaan |
Date Deposited: | 11 Apr 2023 06:32 |
Last Modified: | 11 Apr 2023 06:32 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/57009 |
Actions (login required)
View Item |