Pembelajaran Inkuiri dengan Pendekatan Demonstrasi pada Pokok Bahasan Bunyi untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPA Fisika Siswa SMP


Andis Setiawan , 4201407018 (2011) Pembelajaran Inkuiri dengan Pendekatan Demonstrasi pada Pokok Bahasan Bunyi untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPA Fisika Siswa SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pembelajaran Inkuiri dengan Pendekatan Demonstrasi pada Pokok Bahasan Bunyi untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPA Fisika Siswa SMP]
Preview
PDF (Pembelajaran Inkuiri dengan Pendekatan Demonstrasi pada Pokok Bahasan Bunyi untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPA Fisika Siswa SMP) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Tujuan pembelajaran IPA secara umum di SMP/MTs adalah untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam merencanakan dan melakukan kerja ilmiah. Berdasarkan hasil observasi di SMP N 1 Japah, pembelajaran fisika masih bersifat monoton dan berpusat pada guru yang akhirnya berdampak pada minat dan hasil belajar siswa yang rendah. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya strategi yang inovatif dalam pembelajaran fisika yang dapat meningkatkan minat dan hasil belajar fisika yang lebih baik dari pada pembelajaran konvensional (ceramah). Oleh karena itu peneliti merancang strategi yang dapat memberikan pengalaman langsung pada siswa yaitu strategi pembelajaran inkuiri dengan pendekatan demonstrasi untuk meningkatkan minat dan hasil belajar IPA Fisika siswa SMP. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Apakah peningkatan minat dan hasil belajar IPA fisika siswa SMP yang diajar menggunakan pembelajaran inkuiri dengan pendekatan demonstrasi pada pokok bahasan bunyi lebih tinggi dari siswa yang diajar menggunakan metode ceramah?. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian Control group pre-test-post-test. Oleh karena itu, terdapat dua kelas yang diberi perlakuan yang berbeda. Kelas yang siswanya diajar menggunakan pembelajaran inkuiri dengan pendekatan demonstrasi adalah kelas eksperimen. Adapun, kelas yang siswanya diajar menggunakan metode konvensional (ceramah) adalah kelas kontrol. Meskipun diberi perlakuan yang berbeda kedua kelas diberi pre-test dan post-test yang sama. Berdasarkan uji kesamaan dua varians, sebelum diberi perlakuan yang berbeda pada kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki keadaan awal yang sama. Setelah kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda, kedua kelas memiliki peningkatan hasil belajar kognitif yang berbeda. Dengan uji gain ternormalisasi hasil belajar kogitif kelas eksperimen meningkat sebesar 52,1%, dan pada kelas kontrol meningkat sebesar 29,5%. Sedangkan peningkatan minat belajar pada kelas eksperimen meningkat sebesar 18% dan pada kelas kontrol meningkat sebesar 7%. Maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar kognitif IPA fisika siswa SMP yang diajar menggunakan pembelajaran inkuiri dengan pendekatan demonstrasi pada pokok bahasan bunyi lebih tinggi dari siswa yang diajar menggunakan metode ceramah, dan peningkatan minat melalui pembelajaran inkuiri dengan pendekatan demonstrasi tergolong rendah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Inkuiri, Demonstrasi, Minat, dan Hasil Belajar
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 14 Oct 2011 01:32
Last Modified: 25 Apr 2015 06:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/5693

Actions (login required)

View Item View Item