Pengaruh Konsentrasi Dan Temperatur Larutan Elektrolit Pada Proses Elektroplating Tembaga Terhadap Ketebalan Lapisan Dan Laju Korosi Impeller Pompa Dari Bahan Besi Tuang Kelabu


Muhammad Iksanudin, .5201418034 (2022) Pengaruh Konsentrasi Dan Temperatur Larutan Elektrolit Pada Proses Elektroplating Tembaga Terhadap Ketebalan Lapisan Dan Laju Korosi Impeller Pompa Dari Bahan Besi Tuang Kelabu. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 5201418034 - Muhammad Iksanudin.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Korosi adalah salah satu penyebab kegagalan produk yeng terbuat dari besi tuang kalabu seperti impeller pompa pendingin mesin kapal yang disebabkan oleh air laut yang dipompa. Tembaga merupakan bahan yang biasa digunakan untuk komponen tahan korosi. Elektroplating merupakan salah satu cara untuk memperkuat besi tuang kelabu dari korosi air laut dengan cara dilapisi permukaannya dengan tembaga. Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variasi konsentrasi larutan elektrolit dan temperatur pelapisan elektroplating tembaga pada besi tuang kelabu untuk hasil tebal lapisan tembaga dan mengurangi laju korosi pada impeller pompa dari besi tuang kelabu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Pada penelitian ini dibuat spesimen uji dari bahan besi tuang kelabu sebanyak 30 buah, dengan dimensi sesuai standar pengujian laju korosi ASTM G31-72, yaitu plat 50mm x 25mm x 3mm, dengan diameter pemasangan 8mm. Kemudian spesimen dilapisi dengan elektroplating tembaga dengan variasi larutan 1 (195 g/l tembaga sulfat, 45 g/l asam sulfat), larutan 2 (205 g/l tembaga sulfat, 50 g/l asam sulfat), larutan 3 (215 g/l tembaga sulfat, 55 g/l asam sulfat), dengan temperatur pencelupan 30o -34oC, 40o -44oC, dan 50o -54oC pada setiap larutannya. Setelah dilapisi tembaga maka dilakukan pengujian ketebalan lapisan menggunakan digital coating thickness gauge (F&NF type). Kemudian dilakukan uji laju korosi dengan metode weight loss dengan standar ASTM G31-72, yang dicelup menggunakan air laut selama 240 jam. Hasil pengujian menunjukkan rata rata ketebalan tertinggi pada larutan 3 dan temperatur pelapisan 50o -54oC sebesar 27,46 μm, dan rata rata ketebalan terendah pada larutan 1 (dan temperatur pelapisan 30o -34oC sebesar 26,23 μm. Laju korosi paling kecil diperoleh pada larutan 3 dan temperatur pelapisan 50o -54oC yaitu 0,004133377 mmpy, sedangkan nilai laju korosi lapisan paling besar pada larutan 1 dan temperatur pelapisan 30o -34oC yaitu 0,007909257 mmpy. Jika dibandingkan dengan besi tuang tanpa pelapisan sebesar 2,294703101 mmpy, laju korosi dapat dikurangi dengan pelapisan tembaga sebesar 55516,43%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi larutan elektrolit dan temperatur pelapisan berpengaruh terhadap hasil ketebalan lapisan dan laju korosi lapisan pada besi tuang kelabu. Kemudian pelapisan dengan elektroplating tembaga dapat mengurangi laju korosi pada besi tuang kelabu oleh air laut.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Elektroplating tembaga, konsentrasi larutan, temperatur pelapisan, ketebalan lapisan, laju korosi
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 06 Apr 2023 02:36
Last Modified: 06 Apr 2023 02:36
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56916

Actions (login required)

View Item View Item