Lisa Fatkul Janah, 7111418092 (2022) ANALISIS EFEKTIVITAS MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER JALUR SUKU BUNGA DI INDONESIA TAHUN 2008-2020 (Studi Kasus Setelah dan Pada Saat Krisis Ekonomi Global). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Mekanisme transmisi kebijkan moneter adalah saluran yang digunakan untuk mencapai tujuan kebijakan moneter dalam mempengaruhi aktivitas ekonomi ataupun keuangan. Bank Indonesia dalam hal ini memegang peran penting untuk mengatur pengaruh kebijakan moneter terhadap kestabilan harga dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu saluran yang digunakan bank Indonesia dalam mekanisme transmisi kebijakan moneter yaitu saluran suku bunga. Saluran ini digunakan sebagai respon dari perubahan pasokan uang dalam perekonomian melalui perubahan suku bunga. Kestabilan kondisi perekonomian dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, sehingga diperlukan perhatian lebih terhadap faktor yang dapat menganggu pertumbuhan ekonomi seperti krisis ekonomi global. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh suku bunga acuan, inflasi, penanaman modal asing, dan perbedaan setelah dan pada saat krisis ekonomi global sebagai faktor eksternal terhadap PDB riil yang merupakan indikator dari pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Penelitian ini menggunakan analisis data time series dalam bentuk Triwulanan dari tahun 2008 hingga 2020, dengan menggunakan metode Error Corection Model (ECM). Variabel yang digunakan yaitu PDB riil, suku bunga acuan, inflasi, penanaman modal asing, dan krisis ekonomi global (dummy). Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa suku bunga acuan dan inflasi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang dan jangka pendek yang berarti jalur suku bunga tidak efektif dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Penanaman modal asing berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang dan jangka pendek. Terdapat perbedaan setelah dan pada saat krisis terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang, sedangkan dalam jangka pendek tidak terdapat perbedaan setelah dan pada saat krisis terhadap pertumbuhan ekonomi.

Actions (login required)

View Item