Elvin Pratama Gumay, 7111418085 (2022) DETERMINANT OF LABOR PRODUCTIVITY IN INDONESIA, 2015-2021. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tenaga kerja merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Pendapatan nasional lebih banyak diperoleh dari peningkatkan kualitas tenaga kerja dibandingkan dengan penambahan tenaga kerja. Kualitas tenaga kerja berupa pengetahuan, keterampilan, dan disiplin tenaga kerja akan mampu meningkatkan produksi yang lebih tinggi. Pada tahun 2021 tenaga kerja lulusan SMA ke atas hanya sebesar 46,7 persen, hal ini menunjukan rendahnya kualitas tenaga kerja di Indonesia. Produktivitas tenaga kerja di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, sementara itu Indonesia memiliki jumlah tenaga kerja lebih banyak dibandingkan dengan negaranegara di ASEAN. Hal tersebut menandakan bahwa output yang dihasilkan per tenaga kerja di Indonesia lebih rendah, dan menjadi permasalahan yang harus diselesaikan oleh pemerintah Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis regresi data panel dengan pendekatan fixed effect model. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data runtut waktu tahun 2015-2021 dan data silang tempat sebanyak 34 provinsi di Indonesia. Variabel dependen yang digunakan yaitu produktivitas tenaga kerja, sedangkan variabel independen yaitu tenaga kerja berpendidikan, pembentukan modal tetap bruto, FDI, dan keterbukaan perdagangan. Hasil estimasi regresi menunjukkan nilai adjusted R-squared dalam model estimasi sebesar 0,994. Secara parsial variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja adalah tenaga kerja berpendidikan, pembentukan modal tetap bruto, dan keterbukaan perdagangan. Sedangkan variabel FDI tidak berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja di Indonesia tahun 2015- 2021. Berdasarkan hasil analisis, saran yang diberikan adalah meningkatkan stok modal manusia melalui program peningkatan angka partisipasi sekolah, khususnya pada tingkat pendidikan menengah ke atas, meningkatkan stok modal fisik melalui peningkatan laju investasi, meningkatkan FDI dengan memperbaiki ekosistem investasi dengan reformasi regulasi perizinan, dan meningkatkan keterbukaan perdagangan dengan diversifikasi dan subsidi ekspor.

Actions (login required)

View Item