ANALISIS PENGARUH HARGA MINYAK MENTAH DUNIA, NILAI TUKAR, INFLASI, DAN BI RATE TERHADAP STABILITAS SISTEM KEUANGAN DI INDONESIA
Dewi Hastutik, 7111418053 (2022) ANALISIS PENGARUH HARGA MINYAK MENTAH DUNIA, NILAI TUKAR, INFLASI, DAN BI RATE TERHADAP STABILITAS SISTEM KEUANGAN DI INDONESIA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Download (1MB) |
Abstract
Stabilitas sistem keuangan merupakan suatu kondisi dimana mekanisme ekonomi dalam penetapan harga, alokasi dana dan pengelolaan risiko berfungsi secara baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi, atau bisa juga diartikan dengan terhindarnya suatu negara dari krisis moneter atau keuangan. Stabilitas sistem keuangan berhubungan erat dengan kesehatan lembaga keuangan dan stabilitas pasar keuangan. Kerentanan dan ketahanan stabilitas sistem keuangan dapat dilihat dari rasio NPL yang merupakan faktor penentu kesehatan perbankan. Stabilitas sistem keuangan di Indonesia masih cukup rentan akan adanya gangguan (shock) dari dalam maupun luar negeri ditandai dengan tingginya rasio NPL atau kredit macet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga minyak mentah dunia yang menjadi salah satu indikator external shock, nilai tukar, inflasi, dan BI rate terhadap stabilitas sistem keuangan di Indonesia dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data time series dari tahun 2003 hingga 2020, dengan metode ECM (Error Correction Model). Variabel yang digunakan adalah harga minyak mentah dunia, nilai tukar, inflasi, dan BI rate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek variabel yang berpengaruh terhadap stabilitas sistem keuangan yaitu inflasi dan BI rate, serta untuk variabel harga minyak mentah dunia dan nilai tukar tidak berpengaruh terhadap stabilitas sistem keuangan. Sedangkan, dalam jangka panjang variabel yang berpengaruh terhadap stabilitas sistem keuangan yaitu harga minyak mentah dunia, nilai tukar, dan BI rate, serta untuk variabel inflasi tidak berpengaruh terhadap stabilitas sistem keuangan. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini yaitu perlu adanya perhatian lebih oleh pemerintah, bank sentral, maupun otoritas jasa keuangan terhadap pergerakan harga minyak mentah dunia serta variabel makroekonomi dalam menetapkan kebijakan pada sistem keuangan agar dapat menghindari gangguan (shock) dari dalam maupun luar sehingga stabilitas sistem keuangan tetap terjaga
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stabilitas Sistem Keuangan, NPL, Harga Minyak Mentah Dunia, Kurs, Inflasi, BI Rate. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 29 Mar 2023 03:48 |
Last Modified: | 29 Mar 2023 03:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56784 |
Actions (login required)
View Item |