DETEKSI SENYAWA BIOAKTIF Trichoderma erinaceum dan Trichoderma koningiopsis SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA


Siti Sulaiha, 4411418018 (2022) DETEKSI SENYAWA BIOAKTIF Trichoderma erinaceum dan Trichoderma koningiopsis SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4411418018 - SITI SULAIHA.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Universitas Negeri Semarang merupakan kampus konservasi yang memiliki banyak vegetasi. Dari setiap jenis vegetasi akan dihasilkan guguran daun yang menumpuk dan terdegradasi karena adanya bantuan mikroorganisme yaitu kapang lignoselulolitik. Trichoderma erinaceum (T. erinaceum) dan Trichoderma koningiopsis (T. koningiopsis) merupakan isolat kapang lignoselulolitik yang berhasil diisolasi dari wilayah Universitas Negeri Semarang. T. erinaceum dan T. koningiopsis diduga menghasilkan senyawa bioaktif yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa bioaktif yang dihasilkan oleh T. erinaceum dan T. koningiopsis serta aktivitas antibakterinya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Ekstrak kasar Trichoderma erinaceum (TE) dan ektrak kasar Trichoderma koningiopsis (TK) dideteksi kandungan senyawa bioaktifnya secara kualitatif menggunakan metode uji tabung kimiawi. Deteksi senyawa bioaktif TE dan TK meliputi uji alkaloid, flavonoid, fenolik, steroid/triterpenoid, tanin, dan saponin. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi kertas cakram dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. Kertas cakram steril berukuran 6 mm direndam selama 1 x 24 jam secara terpisah dalam chloramphenicol (Kontrol positif, K+), aquadest steril (Kontrol negatif, K-), TE dan TK yang telah dilarutkan dalam aquadest steril dengan perbandingan 1:5. Bakteri uji Escherichia coli (E. coli) dan Bacillus subtilis (B. Subtilis) berumur 3-5 hari diinokulasikan sebanyak 200µl ke dalam media nutrient agar dan diratakan dengan metode spread plate. Kertas cakram setiap perlakuan yang telah direndam selanjutnya diletakkan ke media NA yang telah ditambahkan bakteri, dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 370C.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa T. erinaceun dan T. koningiopsis menghasilkan senyawa bioaktif berupa flavonoid, fenolik, triterpenoid, dan tanin, namun kedua jenis isolat memiliki intensitas warna yang berbeda pada senyawa fenolik dan triterpenoid. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa TE lebih kuat menghambat bakteri E.coli dibandingkan dengan TK dengan diameter zona hambat 5.3 mm dan 4.4 mm secara berturut-turut, sedangkan TK lebih kuat menghambat bakteri B.subtilis dibandingkan TE dengan diameter zona hambat 5.3 mm dan 3.4 mm secara berturut-turut. Senyawa bioaktif yang dihasilkan oleh T. erinaceum dan T. koningiopsis berpotensi sebagai antibakteri dengan respon hambatan lemah-sedang.. Sehingga dapat disimpulkan bahwa T. erinaceum dan T. koningiopsis menghasilkan senyawa bioaktif yang dapat digunakan sebagai antibakteri.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, senyawa bioaktif, Trichoderma
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 29 Mar 2023 02:20
Last Modified: 29 Mar 2023 02:20
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56770

Actions (login required)

View Item View Item