ANALISIS FITOKIMIA EKSTRAK KULIT PETAI DAN UBI KAYU SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN METAMORFOSIS KUTU KANDANG Alphitobius diaperinu


Alya Rizqi Nabilah, 4411418015 (2022) ANALISIS FITOKIMIA EKSTRAK KULIT PETAI DAN UBI KAYU SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN METAMORFOSIS KUTU KANDANG Alphitobius diaperinu. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4411418015  - Alya Rizqi Nabilah.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Alphitobius diaperinus merupakan serangga hama peternakan ayam yang pengendaliannya masih bertumpu pada insektisida sintetis. Selain menyebabkan resisten pada serangga, insektisida sintetis menimbulkan residu yang membahayakan ternak dan lingkungan. Dalam rangka menemukan sumber bioinsektisida yang lebih ramah lingkungan, penelitian ini bertujuan menganalisis ekstrak kulit petai (Parkia speciosa) dan kulit ubi kayu (Manihot utilissima) serta menguji pengaruhnya terhadap kemampuan metamorfosis larva A. diaperinus. Analisis fitokimia ekstrak dilakukan untuk mengetahui keberadaan senyawa aktif apa saja yang berpotensi sebagai bioinsektisida. Penelitian didesain eksperimen dengan rancangan acak lengkap dua faktor. Faktor pertama adalah sumber ekstrak (ekstrak kulit petai dan ekstrak kulit ubi kayu). Faktor kedua adalah level konsentrasi ekstrak (0%; 10%; 20%; 30%; 40%; 50%). Setiap perlakuan dibuat empat kali ulangan, dan setiap ulangan digunakan 5 pasang kutu dewasa yang akan dipelihara selama 5 minggu. Kemampuan metamorfosis diukur berdasarkan jumlah larva yang dihasilkan dan jumlah larva yang berhasil menjadi imago. Hasil analisis fitokimia menunjukkan ekstrak kulit petai dan ubi kayu mengandung senyawa aktif yang berpotensi sebagai sumber bioinsektisida. Hasil uji Kruskal wallis menunjukkan rata-rata jumlah larva yang dihasilkan tidak berbeda nyata pada kedua ekstrak, namun berbeda nyata pada jumlah larva yang berhasil menjadi imago. Pada konsentrasi 50%, ekstrak kulit petai mampu menurunkan jumlah imago hingga 78,26% sedangkan ekstrak kulit ubi kayu mencapai 72,21%. Dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit petai dan ubi kayu mempengaruhi kemampuan metamorfosis larva A. diaperinus pada paparan konsentrasi 50% sehingga berpotensi dikembangkan sebagai bioinsektisida.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Alphitobius diaperinus, fitokimia, Manihot utilissima, metamorfosis, Parkia speciosa
Subjects: Q Science > QK Botany
Q Science > QL Zoology
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 29 Mar 2023 02:14
Last Modified: 29 Mar 2023 02:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56768

Actions (login required)

View Item View Item