Weda Andini Sari, 4411418009 (2022) KEKAYAAN JENIS KELELAWAR DAN INTENSITAS EKTOPARASIT DI KELURAHAN KEDUNGPANE, KECAMATAN MIJEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kedungpane merupakan salah satu kelurahan di Kota Semarang yang sering dijumpai keberadaan beberapa jenis kelelawar karena kondisi lingkungannya yang masih terjaga. Kelelawar merupakan mamalia kecil yang memiliki peran penting bagi ekosistem. Meskipun demikian, keberadaan dan ektoparasitnya juga perlu diwaspadai karena dapat berpotensi sebagai agen penularan penyakit zoonotik. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi, dan mengetahui intensitas ektoparasit pada kelelawar di Kelurahan Kedungpane. Metode penelitian ini adalah penelitian dekskriptif kualitatif. Pengambilan sampelnya dilakukan di 2 tempat, yaitu di TPA Jatibarang dan Desa Jamalsari menggunakan jaring kabut (mistnet) dengan pengulangan sebanyak dua kali. Perangkap mulai dipasang pukul 17.00-21.00 WIB. Dilakukan pemeriksaan setiap satu jam sekali, jika terdapat kelelawar yang terperangkap langsung dilakukan pengambilan dari jarring. Kelelawar yang didapat diidentifikasi dan dilakukanpenyisiran untuk memperoleh ektoparasitnya. Hasil penelitian dari dua area tercatat 49 individu kelelawar yang terdiri dari 3 jenis yaitu Cynopterus horsfieldii, Cynopterus brachyotis dan Macroglossus sobrinus. Eektoparasit yang teridentifikasi adalah Leptocyclopedia ferrari dan Stylidia cf. caudata. Perhitungan intensitas keberadaan dari ektoparasit Stylidia cf. caudata terhitung 1,25 Ind/ekor dan Leptocyclopodia ferrari 1 Ind/Ekor. Intensitas ektoparasit tersebut tergolong dalam katagori rendah, kondisi ini masih dapat dikatakan aman, namun tetap harus diwaspadai. Pencegahan terhadap penularan ektoparasit pada manusia dapat dilakukan dengan cara menjauhi atau tidak kontak langsung dengan populasi spesies yang berisiko menularkan ektoparasit yang bersifat zoonotik.

Actions (login required)

View Item