ANALISIS KESULITAN GURU KELAS V PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TATAP MUKA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 03 SUKOREJO KABUPATEN PEMALANG


Nela Lutfiyah, 1401418105 (2022) ANALISIS KESULITAN GURU KELAS V PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TATAP MUKA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 03 SUKOREJO KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1401418105 - Nela Lutfiyah.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang mengaitkan beberapa materi pelajaran pada beberapa muatan pelajaran menjadi satu kesatuan yang dikemas dalam bentuk tema. Cakupan materi pembelajaran tematik di kelas tinggi lebih luas dan kompleks sehingga guru kelas tinggi dituntut memiliki banyak pengetahuan dan keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi dan menganalisis kesulitan guru kelas V dalam melaksanakan pembelajaran tematik di Sekolah Dasar Negeri 03 Sukorejo Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, jenis studi kasus dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman yaitu mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas V sudah melaksanakan empat dari enam karakteristik pembelajaran tematik pada proses pembelajaran, yaitu memberikan pengalaman langsung; menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran; bersifat fleksibel; dan menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan. Dua karakteristik pembelajaran tematik yang belum terlaksana yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa dan pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas. Kesulitan guru pada tahap perencanaan yaitu: (1) menentukan metode pembelajaran; dan (2) membuat alat peraga/media pembelajaran. Kesulitan pada tahap pelaksanaan yaitu: (1) mengaitkan beberapa muatan pelajaran; dan (2) memahami kemampuan siswa yang berbeda-beda. Kesulitan pada tahap evaluasi/penilaian yaitu: (1) pemberian tindak lanjut; dan (2) melakukan penilaian sikap. Solusi guru kelas V mengatasi kesulitan tersebut yaitu guru menyesuaikan metode pembelajaran dengan materi dan karakteristik siswa; memanfaatkan barang-barang di sekitar yang sudah tidak terpakai untuk membuat alat peraga/media pembelajaran dan memanfaatkan alat peraga/media yang ada di sekolah; mengaitkan materi yang mudah dikaitkan; memahami karakteristik belajar tiap-tiap siswa; mencari tahu penyebab siswa yang sudah diremidi, tetapi nilainya masih belum mencapai KKM; dan melakukan pengamatan sikap dan perilaku setiap siswa di dalam kelas maupun di luar kelas. Saran dari penulis hendaknya guru meningkatkan keterampilan serta kreativitas dalam melaksanakan pembelajaran tematik di kelas, serta aktif mengikuti program pendidikan dan latihan (diklat) terkait pelaksanaan pembelajaran tematik yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kesulitan Guru; Pembelajaran Tematik
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 28 Mar 2023 06:38
Last Modified: 28 Mar 2023 06:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56751

Actions (login required)

View Item View Item