Gabriela Kun Assifa, 4411417044 (2022) PENGARUH EKSTRAK TOMAT TERHADAP EKSPRESI MIR-126 DAN TGF-ß PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI DIET TINGGI KOLESTEROL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Konsumsi makanan yang mengandung tinggi kolesterol dapat menyebabkan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah sehingga memicu terjadinya hiperkolesterolemia. Kondisi ini menyebabkan peningkatan kadar LDL-C yang mengendap di dalam sel endotel dan teroksidasi oleh Reactive Oxygen Species (ROS) yang berdampak munculnya inflamasi sebagai tahap inisiasi terjadinya aterosklerosis. Kondisi tersebut ditandai dengan pelepasan TGF-β dan miR-126 akibat lesi aterosklerotik yang berkembang secara berkelanjutan sehingga membentuk plak. Kandungan nutrisi tomat memiliki efek antiinflamasi guna mengurangi kondisi hiperkolesterolemia yang timbul akibat stres oksidatif dan penimbunan LDL-C di dalam endotel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tomat terhadap ekspresi miR-126 dan titer TGF-β yang mengatur permeabilitas endotel pada tikus induksi diet tinggi kolesterol. Obyek dalam penelitian ini yaitu tikus Sprague Dawley jantan sebanyak 24 ekor dengan berat badan 150 – 200 gram. Tikus tersebut secara acak dibagi menjadi 4 kelompok,yaitu kelompok kontrol negatif (K1) merupakan kelompok tikus normal, kelompok kontrol positif (K2) diinduksi diet tinggi kolesterol sebanyak 2 ml/200/grBB/hari, kelompok atorvastatin (K3) diinduksi diet tinggi kolesterol dengan suplementasi atorvastatin 0,54 mg/200grBB/hari, kelompok ekstrak tomat (K4) diinduksi diet tinggi kolesterol dengan suplementasi ekstrak tomat 24 mg/200grBB/hari. Induksi diet tinggi kolesterol terdiri atas campuran minyak babi dan kuning telur bebek dengan perbandingan 3:1 yang diberikan selama 45 hari secara peroral pada K2, K3 dan K4. Pengambilan darah dilakukan pada hari ke�46. Analisis ekspresi miR-126 dilakukan dengan qRT-PCR dan TGF-β menggunakan ELISA dengan mengikuti prosedur pembuatan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan uji lanjut LSD. Hasil uji One Way ANOVA titer TGF-β didapatkan p : 0,000 (p<0,05) menunjukkan adanya perbedaan rata – rata sekresi titer TGF-β yang signifikan pada tiap kelompok. Hasil One Way ANOVA miR-126 didapatkan p : 0,000 (p<0,05) menunjukkan adanya perbedaan rata – rata ekspresi miR-126 yang signifikan pada tiap kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak tomat secara peroral selama 45 hari berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ekspresi miR-126 dan titer TGF-β.

Actions (login required)

View Item