Ely Supriyanti, 4411417039 (2022) PENGARUH EKSTRAK TOMAT TERHADAP EKSPRESI miR-29a DAN IFN-γ PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI DIET TINGGI KOLESTEROL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Hiperkolesterolemia ditandai dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat memicu terjadinya aterosklerosis. Kejadian aterosklerosis ditandai dengan pelepasan IFN-γ dan miR-29a yang dapat dijadikan sebagai biomarker. Tomat merupakan sumber pangan yang mengandung antioksidan tinggi seperti vitamin C, vitamin E, dan karotenoid khususnya β-karoten dan likopen, yang jumlahnya akan meningkat setelah diolah dengan cara dikukus. Kandungan antioksidan pada tomat dapat mencegah terjadinya inflamasi akibat dari akumulasi LDL-C dalam endotelium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak tomat terhadap ekspresi miR-29a dan produksi titer IFN-γ pada tikus yang diinduksi diet tinggi kolesterol. Desain penelitian menggunakan Post Test Only Randomized Control Group Design. Tikus Sprague Dawley jantan sebanyak 24 ekor dengan berat badan 150-200 gram. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok yaitu, K1 (kelompok tikus normal), K2 (kelompok tikus hiperkolesterolemia), K3 (kelompok tikus hiperkolesterolemia dengan perlakuan atorvastatin sebanyak 0,54mg/200grBB), dan K4 (kelompok tikus hiperkolesterolemia dengan perlakuan ekstrak tomat sebanyak 24 mg/200grBB/hari). Pengondisian tikus hiperkolesterolemia dilakukan dengan pemberian diet tinggi kolesterol secara oral menggunakan sonde lambung berupa campuran minyak babi dan kuning telur bebek dengan perbandingan 3 : 1, diberikan kepada tikus kelompok K2, K3, dan K4. Pemberian diet tinggi kolesterol, atorvastatin, dan ekstrak tomat diberikan pada tikus setiap hari selama 45 hari secara bersamaan dengan volume 2 ml/200grBB. Pengujian titer IFN-γ menggunakan ELISA, sedangkan ekspresi miR-29a dilakukan dengan qRT-PCR. Data Titer IFN-γ dan miR-29a dianalisis menggunakan analisis statistik One-Way ANOVA. Hasil uji ANOVA titer IFN-γ menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antar kelompok perlakuan (p=0,000), dimana K1=299,58 ± 0,48 pg/ml, K2=328,75 ± 0,30pg/ml, K3=285,42 ± 0,47 pg/ml, dan 271,88 ± 0,44 pg/ml. Analisis ekspresi miR-29a menunjukkan terdapat perubahan ekspresi yang signifikan pada semua kelompok (p=0,000), hasil nilai fold change K1=1 ± 0,60, K2=0,105±0,25, K3=0,032±0,54, dan K4=0,029±0,46. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian ekstrak tomat berpengaruh signifikan terhadap penurunan ekspresi miR-29a dan titer IFN-γ.

Actions (login required)

View Item