PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MULTIPEL REPRESENTASI PADA MATERI SISTEM EKSKRESI KELAS XI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA


Puput Tri Oktavia, 4401418025 (2022) PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MULTIPEL REPRESENTASI PADA MATERI SISTEM EKSKRESI KELAS XI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4401418025 - Puput Tri Oktavia.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran abad 21 dituntut menciptakan generasi yang dapat berpikir kritis. Salah satu model pembelajaran yang membantu siswa menjadi seorang pemikir kritis adalah PBL karena siswa melakukan diskusi memecahkan masalah. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi SMA Negeri 12 Semarang terdapat kendala dalam penerapan PBL yaitu siswa kesulitan memahami permasalahan dalam bentuk teks dan terkendala dalam penyampaian materi sistem ekskresi karena objek tidak dapat diamati langsung. Diperlukan bentuk representasi tambahan berupa gambar, video, diagram, dan bentuk multipel representasi lain untuk membantu siswa memahami masalah. PBL berbasis multipel representasi mempermudah siswa memahami permasalahan secara mandiri sehingga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan PBL berbasis multipel representasi pada materi sistem ekskresi kelas XI terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penerapan PBL berbasis multipel representasi pada materi sistem ekskresi kelas XI terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen non equivalent control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 12 Semarang Tahun Ajaran 2021/2022. Kelas XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dengan menerapkan PBL berbasis multipel representasi dan XI MIPA 5 sebagai kelas kontrol dengan menerapkan metode ceramah dan tanya jawab. Kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh dengan instrumen tes yaitu soal pretest dan posttest. Hasil analisis data menggunakan uji independen sample t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji N-gain menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis pada indikator interpretation dan self�regulation termasuk kategori tinggi, sedangkan pada indikator analysis, evaluation inference, dan explanation termasuk kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan PBL berbasis multipel representasi pada materi sistem ekskresi berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA Negeri 12 Semarang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Problem Based Learning, Multipel Representasi, Kemampuan Berpikir Kritis, Sistem Ekskresi.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 27 Mar 2023 03:30
Last Modified: 27 Mar 2023 03:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56652

Actions (login required)

View Item View Item