ANALISIS METODE CRASHING DALAM PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN ALTERNATIF PENAMBAHAN TENAGA KERJA


Agvina Ega Permitha, 5111418084 (2022) ANALISIS METODE CRASHING DALAM PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN ALTERNATIF PENAMBAHAN TENAGA KERJA. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 5111418084 - Agvina Ega Permitha.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan pada suatu proyek sering ditemui adanya kendala-kendala yang muncul dan menghambat berjalannya pelaksanaan pada pembangunan proyek. Kendala-kendala tersebut dapat mengakibatkan dampak buruk yang akan terjadi, yaitu durasi waktu pelaksanaan proyek akan bertambah sehingga dalam penyelesaian proyek akan mengalami keterlambatan. Upaya yang harus dilakukan untuk mengantisipasi keterlambatan maka perlu melakukan percepatan (crashing) durasi proyek. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah dengan menambahkan tenaga kerja pada saat pelaksanaan proyek berlangsung, Dalam penelitian ini menganalisis percepatan durasi waktu untuk mengatasi keterlambatan pekerjaan penyelesaian proyek pada Pembangunan Proyek Gedung Graha Megawati Soekarnoputri menggunakan metode crashing dengan alternatif penambahan tenaga kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui durasi waktu dan biaya proyek yang diperlukan setelah dilakukan percepatan (crashing) menggunakan alternatif penambahan tenaga kerja dan mengetahui perubahan durasi waktu dan biaya yang efisien dan ekonomis dari alternatif penambahan tenaga kerja dalam melakukan percepatan (crashing). Hasil analisis pada Pembangunan Proyek Gedung Graha Megawati Soekarnoputri, diketahui biaya total proyek dalam keadaan normal dengan durasi waktu selama 140 hari yaitu sebesar Rp. 39.832.426.250,00 dan setelah dilakukan percepatan (crashing) menggunakan alternatif penambahan tenaga kerja diperoleh durasi waktu selama 115 hari atau lebih cepat 17,95% dari durasi normal. Biaya total proyek yang setelah dilakukan percepatan (crashing) diperoleh sebesar Rp. 39.625.821.610,43 atau turun sekitar 0,52 % dari biaya total proyek pada pekerjaan normal. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan alternatif penambahan tenaga kerja merupakan salah satu alternatif dalam melakukan percepatan (crashing) yang lebih efisien dan ekonomis untuk menyelesaikan proyek, karena dengan menerapkan alternatif penambahan tenaga kerja durasi waktu yang diperoleh lebih cepat dan biaya proyek lebih murah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Percepatan Proyek, Metode Crashing, Penambahan Tenaga Kerja
Subjects: T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 21 Mar 2023 02:30
Last Modified: 21 Mar 2023 02:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56581

Actions (login required)

View Item View Item