PEMANFAATAN LIMBAH TERAK BAJA SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR PADA BETON DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN PCC


Dicki Wahyu Adi Laksono, 5111418035 (2022) PEMANFAATAN LIMBAH TERAK BAJA SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR PADA BETON DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN PCC. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 5111418035 - Dicki Wahyu Adi Laksono.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Beton merupakan salah satu bahan utama dalam konstruksi bangunan dan diprediksikan bakan tetap menjadi pilihan utama untuk konstruksi sebuah bengunan untuk beberapa tahun yang akan datang. Seiring berkembangnya zaman, diperlukan inovasi bahan pengganti dari bahan utama pembentuk beton salah satunya dengan memanfaatkan limbah. Bahan alternatif yang dapat digunakan antara lain limbah terak baja atau steel slag. Steel slag memiliki bentuk yang serupa dengan agregat beton, sehingga memiliki kemungkinan untuk menjadi bahan alternatif beton. Dengan kondisi fisik yang keras, diharapkan steel slag dapat meningkatkan mutu beton. Selain itu sifatnya yang tidak menyerap air memungkinkan dapat digunakan sebagai beton kedap air. Maka dari itu peneliti melakukan penelitian pengaruh steel slag sebagai substitusi dari agregat kasar dengan variasi substitusi 0%, 25%, 50% dan 100% serta dengan penambahan superplasticizer sebesar 1,5% dari berat semen. Metode penelitian yang dilakukan merupakan eksperimen untuk mengetahui pengaruh substitusi steel slag terhadap agregat kasar pada beton ditinjau dari kuat tekan, kuat tarik belah, absorpsi dan berat jenis beton sesuai dengan SNI yang berlaku. Serangkaian penelitian dilaksanakan di Laboratorium Struktur dan Bahan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Pengujian kuat tekan, kuat tarik belah dan berat jenis dilakukan dengan menggunakan benda uji silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm sedangkan pengujian absorpsi menggunakan beton kubus berukuran 10 cm ×10 cm ×10 cm. Hasil pegujian benda uji dengan variasi substitusi 0%, 25%, 50% dan 100 didapatkan nilai rata-rata kuat tekan secara beruturut-turut sebesar 30,32 MPa, 31,19 MPa, 26,31 MPa dan 18,99 MPa. Lalu untuk nilai kuat tarik belah rata-rata sebesar 3,11 MPa, 2,95 MPa, 2,35 MPa dan 2,26 MPa. Nilai absorpsi rata-rata sebesar 5,132%, 4,713%, 4,515% dan 4,008%. Terakhir, untuk nilai berat jenis rata�rata sebesar 2377,66 kg/m3 , 2414,18 kg/m3 , 2449,34 kg/m3 , 2554,65 kg/m3 . Dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa penggunaan steel slag pada variasi 25% dapat meningkatkan kuat tekan beton. Namun semakin banyak substitusi steel slag nilai kuat tekan akan semakin menurun, begitu juga dengan nilai kuat tarik belah. Selain itu semakin banyak dilakukan substitusi steel slag, nilai absorpsi semakin menurun dan berat jenis beton semakin meningkat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Beton, Steel Slag, Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, Absorpsi, Berat Jenis
Subjects: T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 15 Mar 2023 03:21
Last Modified: 15 Mar 2023 03:21
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56539

Actions (login required)

View Item View Item