ANALISIS STRUKTUR TIMBUNAN FLY ASH BOTTOM ASH DI ATAS TANAH PASIR KELANAUAN


Ulul Jannah, .5111418014 (2022) ANALISIS STRUKTUR TIMBUNAN FLY ASH BOTTOM ASH DI ATAS TANAH PASIR KELANAUAN. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 5111418011 - Irchas Shafful Alam.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (20MB) | Request a copy

Abstract

Timbunan Fly Ash Bottom Ash (FABA) merupakan suatu sistem timbunan yang digunakan untuk menyimpan hasil pembakaran batu bara yang didominasi oleh Pembangkit Lisrik Tenaga Uap (PLTU). Letak muka air tanah (MAT) dan jenis tanah dasar pada struktur timbunan memiliki pengaruh pada nilai keamanan struktur timbunan FABA. Dengan perbedaan letak MAT pada suatu tanah dasar tertentu dapat diketahui ketinggian maksimal yang dapat diterapkan pada struktur timbunan FABA. Dengan demikian dilakukan simulasi numeris untuk mengetahui ketinggian maksimal yang dapat diterapkan dengan perbedaan letak MAT. Analisis yang dilakukan meliputi pengujian yang dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah UNNES dan analisis numeris menggunakan aplikasi Plaxis 2D menggunakan standar ASTM. Pengujian laboratorium meliputi analisis distribusi butiran tanah, berat jenis tanah, berat volum tanah, atterberg limit, dan triaxial unconsolidated undrained. Sampel yang digunakan untuk pengujian laboratorium merupakan sampel tanah berjenis pasir kelanauan. Analisis numeris dilakukan dengan aplikasi Plaxis 2D untuk mengetahui besaran perpindahan pada struktur dan perkuatan yang digunakan. Pengujian pada tanah sampel berjenis pasir kelanauan dengan uji kuat geser triaxial unconsolidated undrained menghasilkan nilai sudut geser (φ) dan kohesi (c) tanah sebesar 20,6o dan 10 kPa. Dari enam kondisi analisis numeris dengan aplikasi Plaxis 2D dihasilkan nilai faktor keamanan (FS) pada letak MAT +0 m dengan ketinggian timbunan FABA 6 m, 6,5 m, dan 7 m yaitu berturut-turut sebesar 1,742, 1,598, dan 1,050. Pada simulasi MAT -2,5 m dengan ketinggian timbunan FABA 8 m, 8,5 m, dan 9 m dihasilkan nilai FS berturut-turut sebesar 1,726, 1,567, dan 1,000. Sehingga ketinggian AMAN yang dapat diterapkan pada struktur timbunan FABA di atas tanah pasir kelanauan dengan MAT +0 m yaitu <7 m dan pada MAT -2,5 m yaitu <9 m.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: timbunan, triaxial unconsolidated undrained, FS
Subjects: T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 10 Mar 2023 02:38
Last Modified: 10 Mar 2023 02:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56499

Actions (login required)

View Item View Item