Muhammad Rizki Rahmat, 5111418008 (2022) EKSPERIMEN PULLOUT TEST CHEMICAL ANCHOR STUD METODE CAST-IN PLACE DAN POST-INSTALLED MODIFIKASI LUBANG DRILL BIT EXTRACTOR KEDALAMAN 100 MM. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Struktur bangunan yang berbahan dasar beton membutuhkan angkur untuk menghubungkan komponen strukturnya. Angkur digunakan untuk menyalurkan beban layan dari beton. Berdasarkan cara pemasangannya terdapat dua metode pemasangan, yaitu angkur dipasang sebelum beton mengeras (cast-in place) dan angkur dipasang ketika beton sudah mengeras (post installed). Kapasitas kuat cabut sebuah angkur dapat diketahui dengan melakukan pengujian tarik angkur (pullout test). Penelitian bertujuan untuk mengetahui kapasitas cabut angkur, kuat lekat angkur, dan pola kerusakan yang akan terjadi pada angkur tipe chemical anchor stud M12 x 160 mm dengan kedalaman tanam 100 mm. Penelitian menggunakan benda uji balok T berukuran 390 mm x 300 mm x 300 mm masing-masing sebanyak 3 sampel untuk metode cast-in place, post installed lubang polos dan lubang drill bit menggunakan drill bit extractor. Pada penelitian diharapkan terjadinya kegagalan angkur tercabut diikuti tercabutnya beton membentuk kerucut (breakout failure). Hasil penelitian pengujian cabut angkur (pullout test) didapatkan rata-rata nilai kapasitas kuat cabut angkur dan kuat lekat untuk metode pemasangan cast-in place sebesar 26477,96 N dengan kuat lekat 5,14 MPa. Angkur metode pemasangan post installed lubang polos sebesar 50013,92 N dengan kuat lekat 5,30 MPa. Sedangkan angkur metode pemasangan post installed lubang drill bit sebesar 51648,36 N dengan kuat lekat 6,15 MPa. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui metode pemasangan post installed lubang drill bit memiliki kuat lekat paling tinggi karena adanya lekatan antara epoxy dengan permukaan lubang berulir. Pola kerusakan yang terjadi untuk angkur metode pemasangan cast-in place adalah dua sampel kegagalan angkur tercabut tanpa terjadi kegagalan fraktur (pullout failure) dan satu sampel kegagalan breakout. Sedangkan untuk metode pemasangan post installed lubang polos dan lubang drill bit memiliki pola kerusakan breakout failure. Berdasarkan hasil eksperimen pola kerusakan yang direncanakan tercapai dimana terjadi kegagalan breakout

Actions (login required)

View Item