Hartono, Sendratasik Pembelajaran Tari Klasik Gaya Yogyakarta: Upaya Penanaman Karakter Mahasiswa UNNES dan UNY dalam Menyiapkan Generasi Milenial Emas. [Experiment]

	PDF (Laporan Penelitian) Download (3MB)
	PDF (SK Kontrak Penelitian) Download (4MB)
	PDF Download (399kB)

Abstract

UNNES dan UNY dalam mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional, perlu diapresiasi. Penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya juga membangun dan mengembangkan kerjasama Institusi dalam menunjang penguatan kelembagaan yang bereputasi internasional. Berkaitan dengan hal tersebut untuk mewujudkan kebudayaan unggul dalam pendididikan melalui upaya pelestarian dan pengembangan nilai pengetahuan dan keyakinan berwawasan konservasi. Upaya menghasilkan pendidik, tenaga kependidikan, akademisi dan profesional yang memiliki kompetensi unggul dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, berwawasan konservasi. Berupaya mewujudkan hasil karya-karya ilmu pengetahuan, teknologi, seni yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional; dan menjalin kerja sama institusi dalam menunjang penguatan kelembagaan yang bereputasi internasional. Terwujudnya kependidikan yang unggul, kreatif, dan inovatif untuk menghasilkan manusia yang takwa, mandiri, dan cendekia. Bahwa tahun 2020-2024, terkait tema inovasi pendidikan berkarakter dari aspek seni, adalah pembangunan karakter dengan pembentukan 8 sistem nilai konservasi (inovatif, kreatif, jujur, adil, sportif, humanis). Tujuan utama penelitian adalah mengkaji dan menjelaskan proses pembelajaran tari klasik gaya Yogyakarta dalam upaya penanaman karakter mahasiswa UNNES dan UNY dalam menyiapkan generasi melenial emas. Tahapan metode penelitian ini, bahwa subjek penelitian dosen Unnes dan UNY sebagai pengampu Mata Kuliah Tari Yogyakarta dan Mahasiswa Unnes dan UNY yang mengikuti Mata Kuliah Tari Klasik Yogyakarta. Objek penelitian saat berlangsung kegiatan pembelajaran. Observasi terlibat atau berpartisipasi dilakukan oleh peneliti dengan melibatkan diri secara sosial dalam kegiatan pembelajaran. Wawancara untuk memperoleh keterangan dan untuk menggali informasi tentang pandangan-pandangan, pengetahuan-pengetahuan, nilai-nilai, dan keyakinankeyakinan atau kepercayaan-kepercayaan dari subjek penelitian. Dokumentasi, untuk memperoleh informasi dari tangan kedua yang berbentuk berbagai catatan. Validitas data Pertama, mentriangulasi sumber-sumber data. Kedua, melakukan member checking untuk mengecek keakuratan data. Ketiga, memberi gambaran secara rinci, mendalam, dan menyeluruh. Proses analisis, yang berlangsung selama proses penelitian, ditempuh melalui serangkaian langkah yang meliputi proses reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Temuan penelitian proses pembelajaran tari klasik gaya Yogyakarta dalam upaya penanaman karakter mahasiswa UNNES dan UNY dalam menyiapkan generasi melenial emas adalah dengan memahamkan makna yang terkandung dalam setiap gerak dan musik iringan. Keseluruahan gerak tari mencerminkan kehidupan manusia sejak dari lahir sampai mati. Tari klasik mencerminkan atau menggambarkan manusia yang berkarakter harus dipersiapkan mulai sejak ada dalam kandungan, kelahiran, masih usia dini, remaja, dan sampai dewasa tetap perlu memperhatikan karakter. Karakter melalui pembelajaran tari terekspresi pada gerak tarin Srimpi Pandhelori. Tarin Srimpi Pandhelori terbagi menjadi tiga bagian utama yaitu: Pertama gerak bagian awal (Sembahan sila panggung -ndhodhok-sendhi ngregem sampur.) Kedua berak bagian tengah (Pucang kanginan, Lampah Sekar Tawing, Pendhapan, Lembehan, Tinting, Kengser Tasikan, Duduk wuluh, Kicat gajah ngoling-nyamber, Ngenceng). Ketiga gerak bagian akhir (Kicat boyong, Nggrudha jengkeng, Nglayang, Sembahan jengkeng, Sembahan silo, Kapang-kapang masuk). Kata kunci: generasi melenial emas; karakter; pembelajaran tari

Actions (login required)

View Item