Eva Banowati, - and Sriyanto, - and Aprillia Findayani, - Pengembangan Mata Pencaharian Penduduk Agraris Wilayah Kabupaten Pati. In: Gagasan Merdeka Belajar Profesor Universitas Negeri Semarang - Rumah Ilmu Karakter, Kreativitas dan Inovasi. UNNES, Semarang, pp. 215-230. ISBN 978-602-285-271-1

PDF Download (5MB)

Abstract

Presiden Republik Indonesia telah menetapkan kebijakan Sumber Daya Manusia unggul yang terdiri atas: (1) pendidikan karakter; (2) deregulasi dan debirokratisasi; (3) peningkatan investasi dan inovasi; (4) penciptaan lapangan kerja; serta (5) pemberdayaan teknologi. Kebijakan ini menjadi prioritas pemerintah Republik Indonesia. Untuk itulah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mencanangkan kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka. Kebijakan ini memiliki empat pokok program, yaitu: (1) pembukaan program studi baru; (2) sistem akreditasi perguruan tinggi; (3) perguruan tinggi berbadan hukum; serta (4) hak belajar tiga semester di luar program studi. Kebijakan ini tentunya harus disambut dengan cepat dan tepat oleh seluruh perguruan tinggi, tidak terkecuali Universitas Negeri Semarang yang bervisi menjadi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Universitas Negeri Semarang bertekad mengembangkan diri menjadi rumah ilmu pengembang peradaban. Hal ini berimplikasi bahwa Universitas Negeri Semarang menjaga jati dirinya sebagai lembaga ilmu pengetahuan yang bertugas mengembangkan potensi sumber daya manusia unggul yang dilandasi oleh nilai-nilai yang luhur untuk kepentingan bangsa, negara, dan masyarakat dunia.

Actions (login required)

View Item