Taofiq Dwi Kurniawan, 5111417048 (2022) PENERAPAN SNI 2847:2019 DAN BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) PADA PERHITUNGAN KUANTITAS BESI TULANGAN Studi Kasus Pekerjaan Sloof. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Building Information Modelling (BIM) merupakan sistem pemodelan digital sebagai salah satu hasil perkembangan teknologi pada sektor konstruksi. Penerapan BIM dalam industri konstruksi di beberapa negara maju sudah tidak asing lagi, termasuk di Indonesia telah diatur dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 22 Tahun 2018 dimana implementasi BIM menjadi standar praktik yang wajib diterapkan apabila proyek konstruksi masuk dalam kriteria yang ditetapkan. Namun, pada realisasinya implementasi BIM di sektor konstruksi Indonesia masih tergolong rendah. Sehingga, perlu untuk dilakukan investigasi terkait implementasi BIM di Indonesia dengan mengidentifikasi keunggulan BIM dibandingkan metode konvensional yang lebih umum digunakan dalam dunia konstruksi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keunggulan penggunaan metode BIM dibandingkan dengan metode konvensional khususnya dalam perhitungan kuantitas pekerjaan besi tulangan berdasarkan SNI 2847:2019. Penelitian dilakukan pada pekerjaan Pembangunan Gedung Penunjang RSUD dr. R. Soetrasno Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode BIM lebih efektif dan efisien daripada metode konvensional, dilihat dari segi akurasi hasil, sumber daya yang digunakan, dan waktu atau proses yang dibutuhkan dengan efisiensi diatas 40%, dari hasil tersebut disimpulkan bahwa implementasi BIM memiliki keunggulan daripada metode konvensional, sehingga penerapan metode BIM dalam industri konstruksi Indonesia diharapkan lebih berkembang lagi.

Actions (login required)

View Item